Kamis, 04 Agustus 2011

Dualisme ...........

keterbukaan itu penting
               
  Lika –liku hidup ini membuat sifat kepribadianku menjadi cenderung ambivert ,kadang aku sangat tertutup dengan semua orang namun sebaliknya kadang aku juga menjadi suatu pribadi self discloser..kapan ini di mulai akupun tak tau pasti…sepertinya sifat dasar dari manusia ini tak perna akan hengkang dari hidupku pada dasar nya sifat dasar manusia itu cenderung fluktuatif…mungkin proses inila yang sedang aku jalani sekarang…..kadang aku sangat menikmatinya dan kadang akupun sedikt menyesalkan pribadiku ini. sampai saat ini aku masih selalu mencari jati diri pribadiku entah kapan itu akan ku mantapkan menjadi suatu …pribadi yang istiqomah…oh,,Tuhanku terkadang dalam sujudku malam ku aku menangis  mengucapkan syukur atas nikmat yang Engkau berikan yang walaupun lautan di jadikan tinta serta ranting di jadikan pena nya ,tak kan mampu untuk menuliskan semua karunia yang telah engkau berikan namun kadang di suatu waktu sifat kompetitif ku menggelora dan memuncak seakan melupakan dan mengabaikan apa yang Engkau berikan ..dalam hati terbesit rasanya tak sejengkal ku biarkan orang selangka lebih maju lebih baik dari ku, (bukan berarti iri low…..) tapi Alhamdulillah itu hanya sekedar bisikan dari dalam hati dari sumber-sumber yang tak bertanggung jawab..emmm…..namun faktanya aku selalu berusaha menerima kelebihan serta kekurangan orang lain .aku hanya ingin selalu bersaing dengan orang-orang yang berada dalam lingkungan ku dalam artian kempetitor untuk melakukan yang positif…..dan aku ingin selalu menjadi yang terbaik di lingkungan ku ,,,emmMMM… lagi lagi sepertinya nilai…Asmaul husna Al-Wahid Merasuki sanubari ini.
               
            Sifat – Ini terkadang membuatku kaku dalam pergaulan khususnya dalam proses beradaptasi dalam komunitas yang baru,dan yang lebih jeleknya lagi aku terkadang benar benar memilah- milah seseorang sebelum ku jadikan teman , ( bukan meilih dalam presfektif materi atau penampilan lowwww,ini beda permassalahannya ) tapi memilah yang benar-benar berkualitas,,dapat di percaya dll. semuanya menjadi teman namun sedikit yang menjadi sahabat  itu maksudnya. hal ini lah cenderung menjadi salah satu asupan yang menambah kekakuan ku dalam pergaulan. terkadang bingung pembuka apa yang harus di ucapkan untuk memulai tali persahabtan ini kadang batin ini tersiksa oleh diriku sendiri, suatu waktu tak bisa di ungkiri  terkadang ku iri dengan teman – teman sejawat yang begitu mudanya Akrab dengan komunitas yang baru,…sering kuperhatikan ternyata, tehnisnya harus berani berbicara ceplas –ceplos namun terarah kadang –kadang berbohong sedikit tak masalah untuk memperlancar jalan nya cerita…( hasil pengamatan ) heheehe ..tpi…ohhhh sunggu itu bukan kepribadian ku menurutku itu merupakan suatu metodelogi kontradiktif dengan prinsif kerangka berfikirku ..aku lebih cenderung berfikir lebih baik diam dari pada mampu,membuat orang lain tertarik menjalin hubungan dengan kita namun dibumbuhi  dengan suatu kebohongan . mengutif hadist Nabi Muhhamad SAW.
aksaru khotoya banii adama fillisani” : Kesalahan yang paling banyak di lakukan manusia yaitu dari lisan nya “
            Haruskah kesalahan serta dosa ini ku perbanyak lagi…oh rasanya sudah cukup..lebih baik sedikit teman namun teman –teman tersebut mebawa ketenangan ..karena nilai teman tersebut tidak dapat di nilai secara kuantitatif Namun , nilai seorang teman tersebut dinilai dari kualitatifnya ..R.J.Scwart ( teman anda adalah cerminan kepribadian anda siapa teman anda sedikit banyaknya dapat menentukan dan menggambarkan karakter serta kepribadian anda. sampai pada saat tulisan ini saya buat sebanarnya permasalahn dualis ini sudah mulai teratasi perlahan namun pasti aku menemukan rumusny..hehheeeeeee.  terimakasih Pak R.J.Scwart,Pak Ary Ginanjar,pak naqoy, buku-buku kalian sangat inspiratif..serta especially for my Prophet Muhhamad Saw…you Are the best Idol for All
“Gino. makusuci ( jangan sesekali mengharap orang lain akan menyenagi kita tapi lakukan la sesutau yang bisa membuat agar engkau bisa menyenagi  mereka )”

            Tulisan ini penulis buat pada saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) ,di desa Pandan dulang Kec semidang Aji kab Oku Pukul 05.00 Wib tanggal 05 Agustus 2011 ba’da Sholat subuh kebetulan suasana Puasa…ketika teman-teman sedang terlelap tidur aku memulai kembali kebiasaan ku menyendiri dalam sunyi mencari setitik inspirasi serta menuliskan butir-butir perasaan hati ini .(Gino Makusuci )
            Orang yg bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca  Karena membaca itu sumber hikma , menyediakan waktu tertawa karena tertawa itu musiknya, menyediakan waktu untuk berfikir karena berfikir itu pangkal kemajuan , menyediakan waktu untuk beramal mulia karena beramal itu pangkal kejayaan menyediakan waktu untuk beribadah karena beribadah adalah ibu dari ketenangan jiwa .