Sabtu, 03 Desember 2011

Ujian Kehidupan


Masih Ingat Kah Saat Kita duduk di bangku sekolah dulu...pada saat guru menjelaskan  mengenai suatau pelajaran ..ya..mungkin suatu pelajaran yang di anggap sangat sulit ,atau paling sulit sekalipun..
Kenang-kenangan waktu pelatihan intelijen
Pada waktu itu setiap guru selesai menjelaskan dan memaparkan materinya  sang guru akan beratanya kepada murid-murid nya……..
Apakah mengerti anak-anak ku….sudah paham semuanya…???ada yang mau bertanya…???
Ya…mengerti….ya kami sudah paham…..begitula biasanya  si murid-murid menjawab  ..
Namun sebenarnya di situasi seperti ini biasanya murid-murid terbagi kepada beberapa kelompok yaitu :
Kelompok 1 : mereka yang memang sudah mengerti dan memahami penjelasan yang di  sampaikan oleh gurunya tersebut
Kelompok II   :   Mereka berada dalam kelompok yang ragu-ragu sebagaian sudah memahami namun sebagian ada point-point penting yang belum di mengerti namun mereka ragu bercampur malu untuk bertanya
Kelompok III  :   Murid yang sama sekali belum mengerti dan memahami materi yang di sampaikan namun berusaha mengatakan dan menjawab sudah mengerti kpd sang guru..padehal mereka mengingkari apa yang mereka katakan  hanya karena malu..di anggap bodoh…malu di anggap tak mengerti…  merasa gengsi untk sekedar berkata belum mengerti…
Namun sahabat filla ku ketahuila sang guru lebih mengetahui semuanya ..dalam hatinya bahkan dia bisa merasakan apakah murid-muridnya tersebut sudah memahami atau belum penjelasan nya tersebut   bahkan dia pasti sudah mengetahui mana  murid murid terbaik yg memang sudah paham denga n penjelasan materinya ..
Namun untk mengetahui dan menguji sejauh mana sang murid-murid belajar mengerti dan memahami materi tersebut …dan untuk menguji sejauh mana anak-anak yang tidak mengerti berusaha mengerti sambil berlatih  untuk menguji sejauh mana perbedaan kualitas anak yang sudah mengerti dan anak yang belum mengerti…
Maka sang guru tersebut akan memberikan saol…ya Anggap saja test….ujian
Baik..anak—anak..kalu sudah mengerti …kita latihan ya…
Kita ujian ya….
Begitula biasanya…kalau di ingat waktu duduk di bangku sekolah..
Pada saat melaksanakan test..sang guru dengan seksama memperhatikan gelagat serta kerja murid muridnya..
Dan dari posisi berdiri di depan sang guru dapat melihat jelas..mana siswa yang memang serius mengerjakan soal ujian tersebut…dan mana murid yang berusaha curang ..melaksakan ujian itu..sang guru pun dengan leluasa dapat melihat yang mana murid-murid yang mampu melewati  serta mengerjakan soal ujuan tersebut dengan baik .
Na  sahabat fillah ku…dari analogi singkat di atas mari kita bayangkan dan fikirkan …
Kalau seandainy sang pemberi materi ( guru ) adalah Allah…..apa yang anda fikirkan ????
Kalau seandainya…materi yang di sampaikan guru tersebut adalah Firman – Firman Allah…mengenai perintah sholat..perintah untk  menyembahnya…perintah untk  berpuasa…perintah untk brzakat..perintah untuk sedekah…perintah untk larangan berzina…..dahsyatnya hukuman di neraka..indahnya balasan di syurga…perintah untuk berbuat baik..perintah untuk menyantuni anak yatim..perintah untuk ikhlas , perintah untuk jujur, ???
            Ketika perintah itu datanganya dari Allah…ketika pamateri itu datangnya dari Allah azawajallah melalui tauladan Kehidupan Nabi Besar Muhhamad Saw . apakah yang ada sekarang dalam benak anda ??? apa yang anda bayangkan sahabatku ???apa yang anda pikirkan , apakah anda mau menjadi kelompok No 1 yaitu kelompok anak-anak yang benar-benar mampu memahami serta mengerti perintah tersebut,dan mejalankan perintahnya , dan suatu ketika kita di hadapkan dengan ujian yang maha dahsyat  datangnya dari Allah Kita mampu melewatinya,,dengan tenang ,iklas karena  kita yakin bahwa ujian ini datang untuk mengukur sejauh mana kualitas kita di hadapan Allah  soal – soal ujian yang dibuat oleh sang guru hanya ,untk mengukur sejauh mana ke ikhlasan kita kepadanya ketika di hadapkan dengan situasi yang maha sulit , atau kah anda mau menjadi kelompok no 2  yaitu kelompok  anak-anak yang ragu-ragu, ataukah anda mau menjadi kelompok anak-anak pada No 3 yaitu kelompok kelompok munafik yaitu sekelompok orang yang mengatakan dan  menjawAB….Ya  Ya Allah..Ya Guru kami mengerti ya Bu guru kami paham kami akan patuhi…ya YA Allah kami akan berpuasa …Ya Ya Allah Kami akan menjauhi Zina…..ya Ya ALLAh kami sudah mengerti dll..namun perbuatan kita …bertentangan dari apa yang kita ucapkan …kita masih berzina ..kita masih mendzololimi anak yatim… lisan kita mengucapkan ..namun hati kita menetangnya..bibir kita berkata namun tingka laku kita kontra..denganya…masya Allah. Suatu ketika kelompok ini di hadapakan dengan ujian yang maha dhasyat mereka inilah yang menjadi kelompok-kelompok yang gagal, orang – orang inilah yang menjadi kelompok – kelompok yang tidak mampu melewati dan mengerjakan ujian tersebut , Masya Allah .Tapi demi Allah sahabat Fillah ku ini lah mulianya Allah Ini lah betapa dahsyat Rahman & Rahimnya Allah , Masih ingatkah sahabatku dengan surat Al-baqarah Ayat 286 yang artinya  Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya “ 
 Dengan Tingkat keyakinan tak terhingga maka dengan mengucap demi Allah , bahwa sahnya segala ujian /soal yang maha dahsyat yang kita terima di dunia , sudah Allah pertimbangan dengan kemampuan kita, semoga kita semua menjadi kelompok anak-anak yang pertama, yaitu kelompok yang mampu melewati segala ujian yang di berikan kepada kita.amin

Ikhdina syirotolmustakim………
Laillah hailla anta subhanaka ini kuntum minazdolimin….amin 
Tulisan ini ku buat saat sedang melaksanakan  tugas jaga ba’dah subuh pukul 05.30 wib  di Pospolisi pasar atas Baturaja(gino makusuci)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung Blog yang baik adalah yang meninggal kan bekas...
jangan perna ragu menyuarakan pendapatmu....