Selasa, 20 Desember 2011

Setereotif


polisi angkatan XXVIII polres oku
Polisi  . saat anda mendengar profesi tersebut apa yang anda anda bayangkan , apa yang ada di pikiran anda apa yang terlintas di benak anda. Ya memang sekarang ini Tak bisa di pungkiri pada sebagaian masyarakat   ada segelintir orang yang sedikit alergi mendegar profesi tersebut terlebih lagi bagi mereka yang memiliki kenangan traumatis masa lalu yang tidak menyenangkan mengenai polisi. 

Namun di sisi yang lain  juga tak sedikit orang-orang yang mengagung-agungkan profesi tersebut, menganggap profesi tersebut sebagai penyelamat dikala seseorang dalam ketakutan , menjadi pahlawan di kala   dalam keadaan rawan dan mencekam menjadi penyelamat ketika seseorang dalam ketakutan. terlebih lagi bagi mereka yang memiliki sepenggal kisah perna di selamatkan jiwanya oleh seorang anggota polri. mungkin baginya polisi adalah sang penyelamat yang kehadiran nya sangat dinanti-nantikan . 
 Cobala kita bertanya pada masyarakat tanyakan persepsi mereka mengenai sosok polisi , coba kita bertanya  kepada mereka korban tsunamai aceh atau korban korban bencana lainnya yang di evakusi oleh badan sar nasional  beserta anggota polri setempat ,coba anda tanyakan persepsi mereka mengenai polisi kepada mereka korban – korban kecelakaan lalu lintas yang di selamatkan oleh polisi, coba anda tanyakan kepada mereka korban –korban kejahatan yang di selamatkan oleh polisi . coba kita tanyakan pada anak anak kecil yang sering di bantu oleh polisi lalu lintas ketika menyeberang jalan , coba tanyakan kepada mereka  bagai mana persepsi mereka tersebut mengenai anggota polri, maka dapat di simpulkan pasti kata – kata yang keluar dari mulut mereka adalah sunggu polisi penyalamat kami, sunggu mereka adalah pahlawan kami. 
Namun sebaliknya cobala anda tanyakan persepsi mereka mengenai polisi  pada korban-korban kekerasan Reformasi 1998 ,tanyakan pada korban kekerasan trisakti 1998 ketika bumi pertiwi ini dipimpin oleh rezim yang otoriter . coba tanyakan pada mereka yang sering mengemis-ngemis keadilan kepada polisi yang laporan mereka seakan akan tak di pedulikan oleh polisi , coba anda tanyakan kepada mereka yang menjadi korban kekerasan yang di lakukan oleh oknum polisi , coba anda tanyakan kepada mereka,  korban yang akibat kesalahan mereka kemudian kesalahan mereka tersebut sering di komersilkan oleh oknum polisi. Coba anda tanyakan kepada keluarga korban tragedy Mesuji berdara di Bandar Lampung yang baru-baru ini hangat di bicarakan  , coba anda tanyakan kepada mereka. Maka jawaban nya tak terbantahkan bahwa polisi kejam ,polisi jahat, polisi tak berprikemanusiaan dan lain-lain . 
Begitula dualisme persepsi masyarakat kebanyakan mengenai profesi anggota polri . walau hanya segelintir oknum yang melakukan kejelekan  dan kejahatan maka rusakla seluruhnya di mata masyarakat. Namun juga sebaliknya suatu ketika oknum polisi melakukan kebaikan , melakukan pertolongan kepada masyarakat  maka akan elokla seluruhnya persepsi masyrakat mengenai polisi   . oleh karena mengapa ? hal ini di karenakan sifat dan karakteristik budaya berfikir masyarakat kita yang sering meberikan  perseptual dan kognitif dari suatu substruktur   di kait-kaitakn dengan  sifat-sifat strukturnya secara keseluruhan. ( krech & crutchfield 1985;58 psikologi komunikasi ) artinya, jika individu di anggap bagian dari suatu kelompok  atau bagian dari suatu organisasi maka sifat dan prilaku  individu tersebut akan  di anggap mewakili sifat dan karekteristik kelompoknya atau organsisasinya dan sifat-sifat individu yang tergabung dalam suatu kelompok tersebut akan tertutupi oleh sifat dan karakteristik yang melekat pada sifat-sifat kelompok atau organisasi . 
 Misalnya seorang yang bernama Rahmatilah berprofesi sebagai anggota polri. Suatu ketika rahmatilah melakukan kebaikan , menyelamatkan nyawa orang banyak, rela berkorban jiwa dan raganya demi kepentingan dan keselamatan oarang lain maka perseptual dan kognitif yang berkembang di masyarakat sungguh polisi sang penyelamat , polisi itu pahlawan , polisi itu guardian angel , dengan demikian masyarakat tidak akan mempokuskan perhatian mereka kepada sosok Rahmatillah sebagai substruktur, pencitraan masyarakat tidak hanya tersentral kepada sosok Rahmatilla sebagai pahlawan nya namun masyarakat akan lebih menegedepankan struktur rahmat sebagai Anggota Polri  , perseptual & kognitif yang berkembang adalah bahwa prilaku Rahmat merupakan perwakilan sifat dan karekter organisasinya ataupun kelompoknya. Walaupun yang melakukan  merupakan peranan yang di lakukan secara individual maka tetap saja masyarakat akan meberikan persepsi dan kognitif mereka beradasarkan strukturnya yaitu sebagai anggota Polri. hal ini di karenakan manusia selalu memandang dan memberikan stimulus dalam konteksnya dan dalam sturkturnya ia pun akan mencoba mencari sturktur pada rangakain stimuli (Jalaludin rakhmat,1985;59,psikologi komunikasi) dengan demikian menurut dalil ini , jika individu di anggap sebagai anggota kelompok , semua sifat individu yang berkaitan dengan sifat-sifat kelompok  akan sangat di pengaruhi oleh ke anggotaan kelompoknya dengan efek yang berupa asimilasi atau kontras.
Bila Beni Hanggara adalah seorang peragawan , berjas dan berdasi kita akan memberikan persepsi seperti ini “beni hanggara  berpakaian necis ,rapi dan menawan  kita memberikan persepsi berdsarkan keanggotaan nya dalam suatu kelompok yaitu Beni hanggara sebagai peragawan (asimilasi). bila Parjo adalah tukang kebun kita lalu dia menggunakan jas ,dasi atau pakaian yg mahal maka persepsi kita akan berkata “parjo necis,rapi”namun apakah benar ungkapan tersebut . yang ada kita akan memberikan ungkapan yg berlebihan di karenakan tingka lakunya tidak sesuai atau bertentangan dengan sifat kelompoknya/strukturnya  . 
bila kita lihat sifat-sifat objek persepsi kita bertolak belakang dengan sifat-sifat kelompoknya itu namanya  ( kontras) dalam rangka inilah kita memahami mengapa skandal seks yang dilakukan oleh seorang Guru agama lebih jelek dari pada skandal seks yang dilakukan oleh seorang pemain film , atau mengapa polisi yang mencuri lebih jahat dari pada seorang gelandangan yang melakukan hal yang sama . karena manusia memberikan stimulus dalam konteks strukturnya. Bukan berdasarkan substrukturnya , manusia cenderung memberikan penilaian kepada orang lain  berdasarkan dari  kelompok mana mereka tergabung. 
Memang terkesan tidak adil sih,,namun itulah faktanya yang terjadi . tanpa bermaksud mendeskreditkan salah satu suku ataupun orang lain , perna suatu waktu sekitar di pertengahan  tahun 2009 saya mengenalkan teman wanita saya kepada orang tua saya dan saat itu saya mengajaknya kerumah orang tua saya di sebua desa terpencil di desa Bandar Agung kec Lubuk Batang Kab.Oku  , teman wanita saya tersebut berdara asli padang , saat itu ketika orang tua saya mengetahui bahwa teman wanita saya tersebut berasal dari padang , persepsi yang pertama yang di katakan oleh orang tua saya yaitu “ gino kata orang tua saya ‘’’orang padang itu biasanya pelit “memang saat itu orang tua saya berkata sambil tersenyum dan tertawa seakan akan dia ingin menunjuknan bahwa apa yang di ucapkan nya hanya guyonan atau candaan, namun kalau   di amati secara tak langsung  berarti orang tua saya memandang teman wanita saya tersebut berdasarkan strukturnya yaitu orang padang,  bukan berdasarkan individualnya (setereotif) dan saya yakin hal ini bukan hanya berlaku bagi orang tua saya namun juga berlaku bagi orang-orang lain  termaksud saya sebagai penulisnya.  So berhati-hatila bertindak dan berprilaku ketika kita sudah tergabung dalam suatu struktur / organisasi karana,  mau tidak mau suka tidak suka orang lain akan mempersepsikan prilaku kita tersebut adalah bagian prilaku struktur kita. Kita tidak akan mampu membendung dan menghalangi orang lain mempersepsi atas apa yang kita lakukan. Sebenarnya  secara tak sadar kita masing-masing individual bertanggung jawab atas pencitraan terhadap struktur kita . kalau suatu saat institusi/organisasi kita di pandang jelek orang lain..jangan heren mungkin kita adalah salah satu orang yang turut berkontribusi membuat jelek struktur kita melalui tingka laku kita yang kontras dan bertolak belakang  dengan struktur kita.    
Gino makusuci
Teori tersebut di atas sejalan dan sama dengan apa yang di tuliskan oleh Prof.deddy mulyana , M.A.P,H.D dalam bukunya Komunikasi suatu pengantar  yaitu mengenai setereotif.   Setereotif adalah kebiasaan menggeneralisasikan orang-orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok denagn mengabaikan sifat individual mereka yang berbeda .  
Saat saya sedang melaksanakan tugas jaga tanggal 19 Desember 2011 di pos polisi pasar atas ,saat itu saya di kunjungi oleh teman saya yang berprofesi sebagai Anngota polri yang berdinas di polsek sinar Peninjauan . dia mengatakan bahwa istrinya kemarin mau meminjam uang di salah satu leising di Baturaja dengan menggadaikan BPKB kendaraanya , pada awalnya semuanya berjalan lancar dan tanpa hambatan , namun suatu ketika  pinjaman tersebut samapai pada tahap pertanggung jawaban atas nama teman saya yang berpropesi sebagai anggota polri tersebut , pihak liesing langsung membatalkan pinjaman tersebut. Menurut teman saya pihak leising tidak memperkenankan lagi anggota polri / Tni meminjam uang di tempat mereka . usut punya usut ternyata dulu perna ada Anggota Polri/Tni yang meminjam dan mengkredit barang dan uang di leiseng mereka . namun anggota pori dan Tni tersebut tak melunasinya dan melakukan penonggakan pembayaran. Jadilah mereka (pihak liesing) tdk mau lagi meminjamkan dan mengkreditkan barang barang/ uang  mereka kepada Anggota Polri dan TNI .  ternyata budaya berfikir setereotif bukan lagi melekat pada individu namun sudah melekat pada suatu perat uran formal dalam suatu perusahaan . mereka cenderung lebih suka  mendifinisikan dahulu baru melihat , dengan mengabaikan melihat dulu lalu mendifinisikan .
  sekarang kita memahami bahwa budaya berfikir masyrakat sering memandang suatu objek berdasarkan konteknya atau strukturnya dan sering mengeneralisasikan suatu objek berasarkan sifat kelompoknya atau ke anggotaan nya dari suatu organisasi yang di ikutinya maka selanjutnya tugas kita ,adalah menjaga etika profesi kita sebaik baiknya guna pincitraan sebaik-baikny di mata masyarakat karena kita memiliki tanggung jawab atas struktur kita
Alangkan indahnya suatu ketika seorang polisi dengan seragam dinas kebanggaanya  sambil memakai baret berwarna coklat tua, lengkap dengan senjata s1v2 di topang oleh tangan kanan nya,   senjata di gantung  di depan dadanya namun di tangan sebelah kirinya menuntun &memapa seorang nenek–nenek tua yang hendak menyeberang jalan raya. terdengar sederhana memang , namun anda bisa bayangkan pencitraan yang akan berkembang.walau perbuatan tersebut di lakukan secara individual namun sekali lagi masyarakat akan mencari dan menuntun fikiran mereka untuk mencari konteks struktur orang yang melakukan perbuatan tersebut (Gino Makusuci )
 see you to the next article



  

Minggu, 04 Desember 2011

Selalu Ada hikmah tersirat


Semoga dalam article ini tidak ada unsur-unsur Riak ,pamer dan sejenaisnya ..yang ingin di kedepan kan penulis . tidak ada lain tujuan aku menuliskan cerita ini. Aku Hanya sekedar ingin menunjukan bahwa…Allah itu sunggu menyayangi hambanya . dia sangat mengetahui mana yang terbaik untuk hambahnya  boleh jadi sesutau yang terlihat buruk , namun sebenarnya  itulah yang terbaik untuk. kita ( just to share my experience)
4 jam sudah berlalu  namun saat itu aku juga tak menemukan  mobil yang dapat ku tumpangi  ..saat itu aku dari Prabumulih..mau pulang kebaturaja..tidak begitu jauh si….Cuma 2 jam perjalanan denagan mobil.  saat itu aku sudah mulai lelah menunggu mobil travel yang biasanya ramai melintasi kota prabumulih itu .namun entah mengapa saat itu begitu sepi..dari pagi menjelang siang tak satupun mobil travel yang dapat ku temui ..saat mulai lelah aku pun beranjak dari tempat ku beridiri saat aku menoleh kebelakang..tempat di mana aku menunggu travel ..dari kejauhan aku melihat seorang ibu beranjak tua…sambil menggendong anaknya  beserta 3 orang bapak-bapak dan satu orang remaja muda yang sedang menunggu travel kebaturaja juga …
Ketika waktu menujukan pukul 12 suara adzan zuhur  terdengar jelas di tempat kami menunggu travel..karena masjid tak  terlalu jauh dari tempat kami menungu saat itu akhirnya aku memutuskan untk kemasjid dulu…too saat itu juga mobilnya belum ada fikirku ..aku bergegas menuju masjid yang kira-kira 45 meter jaraknya dari tempat kami menungu mobil tavel..dan saat itu akupun mengerjakan sholat Zuhur berjamaa di masjid tersebut..sedangkan rombongan bapak-bapak beserta seorang ibu yang beranjak tua beserta anaknya tetap menuggu di tempat itu..menunggu kedatangan mobil yang akan menuju kebaturaja.
Sesaat setalah aku mengerjakan sholat zhuhur aku pun bergegas kembali ketempat di mana aku menunggu mobil tadi…ketika sudah sampai di tempat tersebut  aku sama sekali tak mendapati rombongan bapak-bapak serta ibu dan anakny yang tadi bersama ku . dalam hati ku bertanya….na lo…kemana mereka…????
Saat itu aku bertanya  dengan salah seorang tukang parkir yang berada tidak jauh dari tempat kami tadi menuggu mobil..pak permisi..numpang Tanya ,,rombongan yang di sini tadi kemana ya…???? Yang mana ( jawab tukang parkir) yang mau pulang kebaturaja tadi ya..( Tanya si tukang parker)
Ya..pak….diman mereka ya,,,??? Oh..mereka sudah beragkat  mas…tadi belum..lama mungkin waktu mas sedang sholat tadi x….barusan travel 2002 warna hitam yang mereka naiki..ohhh  begitu ya…oke mas makasih ya….jaawab ku saat itu..
Dalam hati ku sedikit menggerutu…ya,,terlambat…tp tak apalah..to….masih jam 12 lewat juga mungkin masih ada mobil yang lain..saat itu sambil menunggu mobil aku pun mulai merasa lapar.dan saat itu aku pun membuka bekal roti yang berada dalam tasku . sambil menunggu datangnya mobil..ku habiskan makan itu…menit jam pun silih berganti tapi mobil yang dinanti pun tak kunjung datang…aku mulai gerah…dengan situasi saat itu..waduhh..mana ni mobil hampir setenga hari kok dak dapat – dapat mobil ni…..di saat aku menuggu datangnya mobil tiba-tiba aku di kejutkan dengan 3 orang dan salah satu dari mereka menyapa ku…mau kemana mas…kebaturaja ya,,,,
Iya..mau kebaturaja . ada apa mas ???tanyaku… ahhh ndak kami juga mau kebautraja juga,,,,sedang nunggu mobil juga….ohhh jawabnku…ya sudah kita barengan saja….saat itu aku sedikt lega karena memiliki teman yang mau berangkat dengan tujuan yang sama ….waktu pun berjalan dengan cepatnya namun mobil yang kami tunggu juga tak muncul-muncul juga …ketika waktu ashar tiba tepatnya pukul 15.20 wib  suara adzan lagi-lagi terdengar jelas di telinga ku..dan saat itu lagi lagi aku tak kuasa menolak panggilan sholat itu, aku tak kuasa menolak dan mengabakan panggilan suci itu, aku pun bergegas meninggal kan tempat dimana aku menunggu mobil.aku pun bergegas menuju masjid untuk mengerjakan sholat ashar. Namun 3 oarang yang menyapaku tadi tetatp menunggu di tempat pemberhentian mobil tersebut , sesaat setelah mengerjakan sholat ashar aku pun kembali ke Halte tersebut, namun untuk ke 2 x nya mataku terbelalak seakan tak percaya ,lagi-lagi untuk kedua kalinya orang yang bersama ku tadi sudah berangkat saat aku mengerjakan shoalat…saat itupun aku sangat kecewa , sangat-sangat kecewa , karena hari semakin sore , akupun berusaha menghapuskan kekecewaan ku dengan  berntanya kembali dengan seorang tukang parkir yang tidak jauh dari ku. Saat itu aku bertanya , mas kok susah sekali mobil mauh kebaturaja, biasanya tidak sesulit ini kok,,( dalam hatiku berdsisik ini bukan pertama kalinya aku keprabu , dan biasanya aku mudah mendapatkan mobil yang mau ke baturaja )  tukang parkir itupun berkata, begini mas sekarang ini ada aturan baru di Prabumulih ni…sekarang kan ada jalan lingkar yang baru di resmikan  , jadi peraturan nya mobil angkutan Umum tidak boleh melewati jalan poros kota , mesti lewat jalan Lingkar, kalau pun ada angkutan umum yang melewati jalan poros kota ini itu sifatnya kucing-kucingan sama Polisi daN dishub Makanya kalau ada travel yang berhenti di sini mereka tak mau berhenti terlalu lama , mereka tak mau mengambil resiko di tilang Polisi atau dishub.. saat itu aku terperanga…OOOOoooohh pantesan…. knp dak ngomong dari tadi (gerutuku dalam hati )..saat itupun tukang parkirpun menyaran kan ku agar naik angkot dulu ke ujung kota menuju ke jalan lingkar yang kira - kira jaraknya 5 km dari pusat kota karena di sana lah jalan lingkarnya disanalah bisanya orang-orang menyetop angkutan umum yang mau kebaturaja..tuturnya,  saat itupun aku mengikuti saran tukang parkir tersebut , aku pun beranjak pergi menuju tempat seperti yang di sarankan oleh si tukang parkir dengan mengendarai ojek. Sesampainya di sana benar saja banyak orang yang sedang menunggu angkutan menuju ke Ara baturaja ,dan sekitarnya ,1,2,3,4 orang sedang berdiri di persimpangan, ketika aku menghampiri mereka ternyata  tujuan  meraka  berbeda ,beda ada yang kebaturaja , ada yang ke marta pura ,ada juga yang hanya sampai di perbatasan kota Prabu mulih saja, dan saat itupun aku bergabung bersama mereka .  menit jam pun berjalan begitu cepatnya , namun mobil yang di tunggu pun tak kunjung datang, walaupun ada yang datang semua mobil sudah dalam keadaan penuh  semua,.. ya maklum saja kerana hari itu hari minggu , hari libur,, dan tempat kami menyetop mobil pun berada di ujung kota ,,jadi wajar saja kalau semuan mobil ketika melewati kami sudah dalam keadaan penuh semua. Saat itu hari semakin sore, di barengi cuaca mendung dan bercampur kilat menamba kekesalan suasana hatiku  yang semakin tak menentu , dalam hatiku ,,sial benar hari ini…waktu sdh menunjukan puku 17.30 wib tapi masih saja tak mendapatkan mobil . dalam kekecewaan ku dan penantian ku tersebut aku di kejutkan oleh sepeda motor Smas warna kuning yang tiba – tiba menghampiri ku ,,sanagt dekat hamper-hampir saja menabrak..dalam hati ku ini siapa,,,ketika aku memperhatikan nya suara klason motor tersebut kembali mengejutkan aku ,, rasa penasaran ku baru terobati stelah pengendara sepeda motor itu membuka helm nya…Haiiii Gin mau kemana …pulang ke Bandar agung apa sapa pengendara motor smas itu  ( Bandar Agung adalah desa tempat aku di lahirkan yang berjarak kurang lebih 50 menit dari baturaja ) waaaa….  Ternyata kamu rahman ….kirai syp ..iya mau ikut apa pulang Ke bandar agung  dia menawarkan ( rahman adlah seorang teman yang tinggal di bandar Agung juga )  lalu saat itu aku pun berkata , idak kebaturaja apa rahman aku mau pulang kebaturaja. Saat itu rahman berkata ..ya..no maaf ya aku dak nyampai kebaturaja …mau pulang ke Bandar Agung,,langsung tapi kalau mau pulang ke Bandar agung ikut aku saja …katanya.. saat itu pun aku berfikir ..ah rasanya tidak mungkin  naik motor sudah sore mau menjelang magrib  mana mau hujan lagi..dan saat itu rahman pun pergi meninggalkan ku karena aku menolak ajakan nya .. …cerita pun berlanjut saat itu akupun melanjutkan penantian ku ,,waktu menunjukan pukul 17.45 aku semakin kalut tak kuasa lagi ransanya menunggu seharian ..percuma menuggu disini mobilnya selalu penuh,,
Tak menunggu waktu lama akhirnya aku memutuskan meninggalkan tempat tersebut , aku berfikir sudah mau magrib lebih baik aku kembali lagi kebelakang menuju pangkal  kota prabumulih sekalian menuju rumah makan siang malam ,supaya bisa sholat magrib di sana dan seklian juga mengisi perut yang seharian belum sempat terisi nasi…saat itu pun aku mengajak rombongan yang sedang menunggu mobil bersama ku agar menunggu mobil di rumah makan siang malam saja..namun  mereka bersikeras tetap mau menuggu di situ saja……saat aku berjalan meninggalkan mereka  hujan gerimis pun sudah mulai turun ..dan saat itu selang beberapa menit hujan pun turun dengan derasnya aku berusaha mencari tempat  yang bisa di jadikan untuk berteduh  namun sudah terlambat lokasi tempat berteduh terlalu jauh dari jangkauan ku..karuan saja saat itu bajuku basa di guyur air hujan ….. ya Allah saat itu rasanya puncak kekesalan ku ..kenapa hari ini begitu sial… ( gerutuku dalam hati ) ketika aku berlari menuju tempat untuk berteduh dari kejauha an aku melihat angkot yang menuju kearah ku , aku pun segera melambaikan tangan pertanda ingin menumpang,,saat angkot itu berhenti  akupun tak panjang lebar beribicara dan langsung saja berkata kepada sopir…Ke siang malam kan  pak… ???ya  naik lah…..akupun segera menaiki mobil tersebut.. sembari duduk di mobil angkot itu aku berusaha mengelap – elap pakaian ku ..ketika aku berusaha merapikan pakaian ku tak sengaja pandangan ku tertuju kepada rombongan yang  tadi bersama ku saat menunggu mobil kebaturaja . saat aku sudah menaiki angkot tujuan ke Rumah makan Siang malam  dari kejauhan aku melihat rombongan yang bersama ku tadi teryata menaiki sebuah Mobil Travel warna Hitam…tujuan Baturaja…..ya…dalam hati ku sedkit bersedih ..coba kalu seandainya tadi aku tunggu saja disana mungkin aku sudah kembali kebaturaja bersama mereka…
Di sinilia Innayatullah mulai terlihat..saat turun dari angkot yang kunaiki sesaat aku tiba di Rumah makan siang malam , saat aku mau turun dari angkot tersebut waktu aku mau membayar ..dan mengeluarkan uangku..tiba-tiba sopir angkot tersebut berkata…dak usa dek..dak usa di bayar…( low kenapa mas kataku >..ya Nggak usa…tiba- tiba angkot tersbut berlalu meninggalkan ku begitu saja  dalam hatiku berfikir ada apa memang nya  teman bukan segala bukan , kok dak mau di bayar,,,Al hamdulillah rizki…hehe… pertolongan Allah Ternyata Bukan Hanya itu saja . Waktu di rumah makan siang malam sesaat aku selesai mengerjakan shoalat magrib , aku bergegas menuju temapt sakim Bakso ..di sana aku mengisi perutku dengan memakan semangkok  bakso dan beberapa jenis makanan lain nya ..saat aku sedang emnyantap nikmatnya bakso..aku kembali di kejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba memukul perlahan pundak ku dari belakang…heii….Gin…ketauan kamu…ngpain di Prabu…ayo..ngapain..di prabu….tanya nya..saat aku menoleh kebelakang…Subhanaallah ternyata Yoga teman ku sekaligus tetangga ku di baturaja…haii ga dari mana kmu..na gino sendiri ngapain disini…Aku dari dari rumah pacar ku ga…tapi pulang nya kemalaman  dak dapat mobil….lagi..nunggu di sini kali aja dapat mobil….la kamu ngpain di sini ga… ohhhh begitu…aku dari Palembang no…ni mau pulang kebaturaja…..ya udah gin…kamu ikut aku saja ..kebetulan aku membawa mobil sendiri….bener nig a…ya bener …Ok deh  ga..makasih ya…ok sama- sama  ..
Saat itu akupun  pulang  kebaturaja dengan  menumpang kendaraan teman ku Yoga . ternyata Allah memang punya rencana Lain..padehal hari itu aku sudah berburuk sangka..pada Allah bagai mana tidak 2 kali aku ditinggalkan Mobil yang mau kebaturaja saat aku sedang sholat.. . Hehehe..ternyata Allah mau memberikan Aku yang gratisan ..hehehhe..Mungkin ini buah hasil dari kalau kita mendahulukan allah…Mungkin Ini Hikmah kalau kita mengutamakan sholat

Sabtu, 03 Desember 2011

Ujian Kehidupan


Masih Ingat Kah Saat Kita duduk di bangku sekolah dulu...pada saat guru menjelaskan  mengenai suatau pelajaran ..ya..mungkin suatu pelajaran yang di anggap sangat sulit ,atau paling sulit sekalipun..
Kenang-kenangan waktu pelatihan intelijen
Pada waktu itu setiap guru selesai menjelaskan dan memaparkan materinya  sang guru akan beratanya kepada murid-murid nya……..
Apakah mengerti anak-anak ku….sudah paham semuanya…???ada yang mau bertanya…???
Ya…mengerti….ya kami sudah paham…..begitula biasanya  si murid-murid menjawab  ..
Namun sebenarnya di situasi seperti ini biasanya murid-murid terbagi kepada beberapa kelompok yaitu :
Kelompok 1 : mereka yang memang sudah mengerti dan memahami penjelasan yang di  sampaikan oleh gurunya tersebut
Kelompok II   :   Mereka berada dalam kelompok yang ragu-ragu sebagaian sudah memahami namun sebagian ada point-point penting yang belum di mengerti namun mereka ragu bercampur malu untuk bertanya
Kelompok III  :   Murid yang sama sekali belum mengerti dan memahami materi yang di sampaikan namun berusaha mengatakan dan menjawab sudah mengerti kpd sang guru..padehal mereka mengingkari apa yang mereka katakan  hanya karena malu..di anggap bodoh…malu di anggap tak mengerti…  merasa gengsi untk sekedar berkata belum mengerti…
Namun sahabat filla ku ketahuila sang guru lebih mengetahui semuanya ..dalam hatinya bahkan dia bisa merasakan apakah murid-muridnya tersebut sudah memahami atau belum penjelasan nya tersebut   bahkan dia pasti sudah mengetahui mana  murid murid terbaik yg memang sudah paham denga n penjelasan materinya ..
Namun untk mengetahui dan menguji sejauh mana sang murid-murid belajar mengerti dan memahami materi tersebut …dan untuk menguji sejauh mana anak-anak yang tidak mengerti berusaha mengerti sambil berlatih  untuk menguji sejauh mana perbedaan kualitas anak yang sudah mengerti dan anak yang belum mengerti…
Maka sang guru tersebut akan memberikan saol…ya Anggap saja test….ujian
Baik..anak—anak..kalu sudah mengerti …kita latihan ya…
Kita ujian ya….
Begitula biasanya…kalau di ingat waktu duduk di bangku sekolah..
Pada saat melaksanakan test..sang guru dengan seksama memperhatikan gelagat serta kerja murid muridnya..
Dan dari posisi berdiri di depan sang guru dapat melihat jelas..mana siswa yang memang serius mengerjakan soal ujian tersebut…dan mana murid yang berusaha curang ..melaksakan ujian itu..sang guru pun dengan leluasa dapat melihat yang mana murid-murid yang mampu melewati  serta mengerjakan soal ujuan tersebut dengan baik .
Na  sahabat fillah ku…dari analogi singkat di atas mari kita bayangkan dan fikirkan …
Kalau seandainy sang pemberi materi ( guru ) adalah Allah…..apa yang anda fikirkan ????
Kalau seandainya…materi yang di sampaikan guru tersebut adalah Firman – Firman Allah…mengenai perintah sholat..perintah untk  menyembahnya…perintah untk  berpuasa…perintah untk brzakat..perintah untuk sedekah…perintah untk larangan berzina…..dahsyatnya hukuman di neraka..indahnya balasan di syurga…perintah untuk berbuat baik..perintah untuk menyantuni anak yatim..perintah untuk ikhlas , perintah untuk jujur, ???
            Ketika perintah itu datanganya dari Allah…ketika pamateri itu datangnya dari Allah azawajallah melalui tauladan Kehidupan Nabi Besar Muhhamad Saw . apakah yang ada sekarang dalam benak anda ??? apa yang anda bayangkan sahabatku ???apa yang anda pikirkan , apakah anda mau menjadi kelompok No 1 yaitu kelompok anak-anak yang benar-benar mampu memahami serta mengerti perintah tersebut,dan mejalankan perintahnya , dan suatu ketika kita di hadapkan dengan ujian yang maha dahsyat  datangnya dari Allah Kita mampu melewatinya,,dengan tenang ,iklas karena  kita yakin bahwa ujian ini datang untuk mengukur sejauh mana kualitas kita di hadapan Allah  soal – soal ujian yang dibuat oleh sang guru hanya ,untk mengukur sejauh mana ke ikhlasan kita kepadanya ketika di hadapkan dengan situasi yang maha sulit , atau kah anda mau menjadi kelompok no 2  yaitu kelompok  anak-anak yang ragu-ragu, ataukah anda mau menjadi kelompok anak-anak pada No 3 yaitu kelompok kelompok munafik yaitu sekelompok orang yang mengatakan dan  menjawAB….Ya  Ya Allah..Ya Guru kami mengerti ya Bu guru kami paham kami akan patuhi…ya YA Allah kami akan berpuasa …Ya Ya Allah Kami akan menjauhi Zina…..ya Ya ALLAh kami sudah mengerti dll..namun perbuatan kita …bertentangan dari apa yang kita ucapkan …kita masih berzina ..kita masih mendzololimi anak yatim… lisan kita mengucapkan ..namun hati kita menetangnya..bibir kita berkata namun tingka laku kita kontra..denganya…masya Allah. Suatu ketika kelompok ini di hadapakan dengan ujian yang maha dhasyat mereka inilah yang menjadi kelompok-kelompok yang gagal, orang – orang inilah yang menjadi kelompok – kelompok yang tidak mampu melewati dan mengerjakan ujian tersebut , Masya Allah .Tapi demi Allah sahabat Fillah ku ini lah mulianya Allah Ini lah betapa dahsyat Rahman & Rahimnya Allah , Masih ingatkah sahabatku dengan surat Al-baqarah Ayat 286 yang artinya  Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya “ 
 Dengan Tingkat keyakinan tak terhingga maka dengan mengucap demi Allah , bahwa sahnya segala ujian /soal yang maha dahsyat yang kita terima di dunia , sudah Allah pertimbangan dengan kemampuan kita, semoga kita semua menjadi kelompok anak-anak yang pertama, yaitu kelompok yang mampu melewati segala ujian yang di berikan kepada kita.amin

Ikhdina syirotolmustakim………
Laillah hailla anta subhanaka ini kuntum minazdolimin….amin 
Tulisan ini ku buat saat sedang melaksanakan  tugas jaga ba’dah subuh pukul 05.30 wib  di Pospolisi pasar atas Baturaja(gino makusuci)