Jumat, 23 November 2012

Situa Yang malang


Semoga melalui cerita hikmah singkat berikut ini dapat mebawa kita lebih pekah, dan lebih sabar, empati, dalam menghadapai arti sebuah kesalahan  yang di lakukan oleh orang lain..


 Pukul 12 siang Tono beranjak keluar dari rumahnya dengan mengendarai mobil barunya yang selama ini dia idam-idamkan. Sebuah mobil yang begitu ia sayangi. sebuah mobil yang di dapatkan dari jerih payahnya selama ini. Sebuah mobil yang membawa kenyamanan bagi tono dan keluarganya dalam setiap perjalanannya. Hari itu tono hendak menjemput kepulangan sekolah anakanya nya yang bernama putri yang baru duduk di kelasII SLTP N 2 Baturaja, saat itu waktu telah  menunjukan pukul 12 lewat karena khawatir terlambat dan tidak mau membuat putri kesayangannya tersebut meninggu-nungu. akhirnya  Tono pun menekan pedal gas  kendaraannya sedikit lebih cepat dari biasanya….
Ahhh…. sepertinya sudah terlambat sepertinya aku harus sedikit lebih cepat begitula suara hati tono kala itu berbisik… ditenga perjalanan tiba-tiba suatu kejadian yang tak diingin kan terjadi.sebuah kejadian yang akan menjadi pelajaran yang tak ternilai dan sebuah pelajaran yang tak akan didapatkan melainkan melalui sebuah pengalaman  (dari sinila moment sejarah dan cerita sederhana ini dimulai sebuah moment  yang tak akan dilupakan oleh Tono se umur hidupnya).
Saat sedang asyik mengendarai mobilnya sambil mendengarkan lantunan music dari tape di mobilnya tiba-tiba di perempatan jalan dari arah sebala kiri  yang agak bertebing sebuah becak bermuatan buah-buahan  semangka  menabrak dengan telak..GEDUBRAK….sontak saat itu tono kaget tak karuan ..ASTAGFIRULLAH,,ALLAH HUAKBAR…..apa ini ???? ada apa ini ??? dengan perasaan cemas , gemetar dan takut akhirnya Tono berusaha memberanikan diri untuk mengetahui apa yang terjadi dan memberanikan diri  keluar dari mobilnya. Saat ia keluar dari Mobil kesayangannya tersebut  Tono baru menyadari bahwa mobilnya di Tabarak oleh seorang Tukang becak yang membawa buah-buahan..
Saat itulah naluri Tono sebagai manusia biasa keluar. Sifat reftilnya lebih dominan dari pada sifat manusiawinya. Dengan poisisi kendaraan yang berada pada lajur yang benar dan merasa tidak menabrak si pengemudi becak tersebut. Tono pun bergerak melihat dan sedikit mendekat kea rah tukang becak tersebut Dengan kasar, dan amat marah  Tono berkata dan menunjuk si pengandara becak tua tersebut dengan kata-kata “ hai pak tua hati-hati donk,….?? Kamu itu bagai mana sih…mbecak seenaknya, asal tabrak ??? lihat-lihat donk…!!!!! Bisa gak kamu tu mengdarai beca ini ??? dasar tukang becak sialan…., Tono pun melanjutkan cacian dan hujatannya karena enggan mendekati tukang becak tua tersebut dari kejauhan didekat mobilnya lagi lagi Tono berkata  “Dasar kurang ajar…..kalau mobil ini rusak kamu tdk akan mampu menganntinya,,mengerti tidak…??
Mendengar  perkataan Tono tersebut pembecak Tua itu diam dan hanya tertunduk sambil menangis. karena kesakitan di sekujur tubuhnya akibat terjatuh, namun saat itu pengendara becak tersebut tidak mengalami kuka yang parah dan bisa langsung tegak dan berdiri.  ..iya pak maafkan saya…maafkan saya saya tak sengaja pak….suara lembut tersebut keluar dari pengendara becak dengan sedikit terisak-isak. Dan tertunduk sambil mengambil beberapa buah semangka yang sempat terjatuh dari becaknya.
Beberapa warga yang saat itu berada ditempat kejadian berusaha menenangkan Tono yang saat itu sedang marah…sabar pak ..sabar pak….dan beberapa warga lainnya terlihat membantu tukang becak tua .begitula saat itu beberapa warga coba meredamkan dan mendinginkan suasana saat itu.
Karena merasa sudah terlambat dan akan segera menjemput putrinya di sekolah akhirnya Tono beranjak dari tempat kejadian tersebut untuk menjemput putrinya  dengan mengabaikan keberadaan si penengendara becak itu. gebrakkkk….(suara tono menutupkan pintu mobilnya) begitula Tono mengekpresikan kekesalanya kepada bapat tua pengemudi becak itu .  
Detik, menit, jam pun berlalu Tono yang kala itu hendak  menjemput putrinya masih terlihat menunggu kepulangan putrinya di depan Sekolahnya. Hari itu ternyata putri ada pelajaran tambahan eskul sehingga jadwal kepulanga lebih lama dari jadwal sebelumnya. Sambil menunggu putrinya Tonopun kembali mengecak dan memeriksa mobilnya yang lecet dan gores akibat kejadian beberapa jam yang lalu.
Waktu kepulangan sekolah anak-anak tibah,beberapa anak  lain nya juga terlihat di jemput oleh orang tua mereka masing-masing. setala Tono bertemu dengan putrinya mereka berdua pun langsung menaiki mobil meraka untuk pulang kerumah dengan melewati jalan yang berbeda saat tono berangkat tadi.. Sambil bercerita dengan putrinya Tonopun  melaju kendaraannya sambil bercengkerama dengan santainya.
 Saat diperjalanan Tono melintasi jalan Lintas sumatera , sebuah rute perjalanan yang sudah biasa ia lewati setiap menjemput kepulangan anaknya dari sekolah. tak jauh dari mobil yang ia kendarai beberapa warga terlihat oleh Tono sedang ramai berkerumun. Beberapa Polisi   Lalu-lintaspun terlihat di antara kerumunan warga tersebut. Kerumunan warga di tenga jalan tersebut karuan saja  membuat jalan lintas sumatera macet sehingga membuat kendaraan Tono tidak dapat berjalan…
Emm…ada apa ini kok ramai..??? hati Tono berbisik…ayah ..ayahh..kok berhenti ada apa yah..?? pertanyaan putrinya saat itu menambah rasa penasaran Tono tentang apa yang terjadi.  Ayah juga tdk tau put….begitula tono berkata saat itu.  namun karena rasa penaaran yang tinggi atas apa yang terjadi akhirnya tono pun tergerak untuk turun dari kendaraannya,, Putri tunggu di dalam mobil ya…. (Tono  berkata pada putrinya) ayunan langka kakinya menuntun Tono untuk mendekati kerumumanan warga tersebut. Sesaat mendekati kerumunan beberapa warga tono bertanya kepada beberapa warga yang saat itu berada di sana . ada apa pak ?? ada ap ini…? Beberapa warga pun yang berada didekat Tono saat itupun menjawab ada kecelakaan tabrak lari…pak..korbanya meninnggal.   Mendengar perkataan tersebut Tonopun penasaran untuk melihat korban dari tabrak lari tersebut lebih dekat, entah mengapa perasaan penasaran tono saat itu begitu hebat, dan dicampuri perasaan cemas.
Saat ia mendekati tempat kejadian Tono melihat beberapa Buah semangka pecah berlamburan , dan sebuah becak hancur berserakan , Astagfirullah…innalillahi wa inna illaihi rojiun….jangan-jangan..???? ahh tidak mungkin..,,,,,,,tapi sepertinya…?? (suara hati Tona bergemuruh)
seakan mengisyaratkan bahwa korban kecelakaan tabrak lari tersebut ia adalah seorang yang ia kenal.  Tubuh Tono semakin bergetar dan cemas bercampur rasa takut yang tinggi. namun rasa penasaranya kalah itu mengalahkan gemetaran disekujur tubuhnya sehingga menuntun ia untuk mendekati jasad yang sudah terbaring kaku yang tergolek lemas di pinggir jalan kala itu.
Saat Tono melihat jenaza tersebut alangkah terkejutnya ia   korban tersebut adalah orang yang beberapa jam yang lalu yang ia caci maki, orang yang Tono bentak-bentak. Mata Tono terbelalak melotot. saat itu juga keringat dingin membasahi tubuh Tono gemetaran semakin menjadi-jadi…..astagfirullah..inikan …inikan si pengendara becak tadi ?????...perasaan merasa bersala tak terlekan, astagfirullah ya Allah,,, astagfirullah ya Allah,,,ampuni aku..cucuran air mata tak terasa mengaliri pipi Tono kala itu. badan Tono lemas tak berdaya sehingga meyebabkan dia terduduk lesu di dekat  tubuh yang sudah kakuh itu.
Tangisan Tono terhenti saat satu unit mobil ambulance datang untuk mengevakuasi jenazah tersebut. Beberapa orang yang saat itu berada di tempat kejadian bersiap2 untuk mengangkat jenaza pengendara becak tersebut….Tono yang pada saat itu masih berada di dekat jenaza  tergerak juga untuk ikiut membantu mengamgkat jenaza si tua  yang saat itu tubuhnya masih ditutupi oleh beberapa kertas Koran..
Saat kertas Koran yang mnyelimuti jenaza tua tersebut dibuka untuk kedua kalinya mata Tono terbelalak terkejut..dengan apa yang dilihatnya… ternyata..Situa Yang malang hanya meiliki sebelah tangan….situa yang malang ternyata hanya memiliki sebelah tangan kanannya untuk menopang kemudi becaknya…..situa yang malang ternyata adalah seseorang yang cacat..seorang yang bekerja dengan keterbatasan fisiknya… lagi-lagi saat itu Tono terisak dan tersengal, kucuran air matanya kembali membasahi pipinya saat itu..ringkikan tangisan penyesalan tak terbendung  yang lagi lagi membasahi pipi tono saat itu..sapu tangan yang di ambil dari saku celananya pun tak begitu cukup untk mengeringkan tetesan dan linangan air mata Tono yang terus saja mengalir…sebuah tangisan penyesalan yan mencambuk-cambuk hatinya…sebuah tangisan penyesalan yang memberikan pelajaran yang begitu berharga…
Jenaza situa yang  malang pun sudah beranajak dari tempat dimana Tono berdiri..Sambil berjalan menuju mobilnya perasaan bersalah Tono terus menggelayuti fikirannya…astagfirullah…kenapa aku setega ini….kenapa aku tidak tau…bahwa situa yang menabrakku tadi adalah seseoarang yang cacat..seseorang yang hanya memiliki sebelah tangan untuk menopang kemudi becak yang sebegitu berat….kalau seandainya aku tau tentu aku tak akan melakukannya Ya Allah…. Sebegitu sayang kah aku dengan hartaku..sehingga aku mengabaikan rasa kemanusiaanku Ya …Allah ampuni aku….ampuni aku…..Allah
MARI MENCOBA memahami arti sebua kesalahan yg dilakukan org terhadap kita…MARI MENCOBA menyelami situasi dan kondisi apabial seseorang melakukan kesalahan terhadap kita..karena bisa jadi kesalahan yang dilakukannya dikarenakan kekurangan yang ada padanya..dan bisa jadi kesalahan yang dilakukannya adalah karena ketidak tauannya….(Gino Makusuci, S.I.kom)
(Ter inspirasi dari cerita salah seorang sahabat)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung Blog yang baik adalah yang meninggal kan bekas...
jangan perna ragu menyuarakan pendapatmu....