Sabtu, 15 Desember 2012

Masih skralkah Pancasila Ku

Sebagai seorang manusia biasa dan sebagai seorang warga negara yang berdiam dan hidup serta besar di Negara Indonesia tentunya, masing-masing kita akan merasa miris melihat beberapa kejadian yang menyedihkan dan memprihatinkan di Negara kita indonesia.

Beberapa kejadian yang hampir setiap hari menghiasi layar kaca. Beberapa kejadian yang sudah cukup membuat kita men
arik napas panjang pada saat melihatnya. Beberapa kejadian yang membuat hati terhenyak memandangnya…beberapa kejadian yang sesungguhnya tidak selayaknya menjadi pandangan serta konsumsi mata.

Mulai dari tragedi di lampung selatan konflik Komunal antara penduduk pribumi asli dengan penduduk pendatang Bali nuraga. Kejadian di Mesuji tepatnya provinsi lampung yang menelan beberapa jiwa konflik maluku, ambon, makasar, papua dan lai-lain serta beberapa rentetan kejadian tawuran antara desa yang bertentangga Serta tak luput pula Kejadian tawuran para remaja sekolah yang notabene mereka adalah anak-anak penerus harapan Bangsa.

emmmmm....Untung semua kejadian tersebut tdk terjadi di Baturaja kab OKU tempat di mana Aku tinggal....sedikit legah......Namun demikian karena merasa satu bangsa,yang hanya hormat kepada satu bendera Pusaka yang berwarna merah dan putih tentunya tidak sepatutnya kita tertawa bahagia di atas aliran dara dari tubuh-tubuh yang meregang nyawa.....walaupun kejadian tersebut tidak terjadi langsung di daerah kita.

Beberapa rentetan kejadian tersebut sudah cukup sebenarnya menunjukan kepada kita bahwa betapa bobroknya rasa kamanusian, toleransi antar sesama di Negara kita yang kita cintai ini. Sebuah rentetan kejadian yang menujukan betapa bejat, amoralnya kelakuan masyarakat kita. beberapa rentetan Kejadian kejadian tersebut sudah cukup untuk mengisyaratkan kepada kita betapa Negara kita sudah berada di ambang kegagalan.. Satu Negara yang sudah berada di ambang kegagalan khususnya kegagalan dalam menata kehidupan masyrakatnya.

Dimana Nilai-nilai Pancasila yang selama ini kita gadang-gadangkan…di mana nilai nilai kebhinekaan yang selama ini kita jadi kan semboyan Negara kita… kalau to pada kenyataanya di sana-sini kita masih melihat antar sesama saudara hanya dikarenakan suatu permasalahan yang sepeleh kita tega meregang nyawa orang lain untuk hanya sekedar mencapai asa..yang tak bernilai apa-apa.

Apakah Nilai-nilai Pancasila yang katanya sudah kita anut dan terpatri dalam sanubari kita sejak kita masih usia Belia sudah tidak sesakral dulu lagi…????Apakah nilai-nilai luhur Pancasila yang di ajarkan leluhur kita serta menjadi filosofi Negara kita sudah menjadi sebuah cerita Usang yang sudah tak bermakna.???...entahlah…?????

Kejadian yang belum lama ini yang sangat menjadi sorotan serta perhatian masyrakat indonesia adalah peristiwa tawuran pelajar beberapa SMA di Jakarta .sebuah peristiwa yang sampai menewaskan salah satu murid di sekolah tersebut. Suatu aksi brutal kalangan remaja yang sangat tidak mencerminkan bahwa meraka adalah kalangan yang terpelajar. Sebuah peristiwa yang seakan-akan menyayat-nyayat serta mencoreng-coreng muka para pendiri bangsa.

Yesterday is history to day is reality tomorrow is mistery. Bercermin dari kejadian itu tidak sepantasnya lagi kita menyesalkan ataupun saling menyalahkan satu sama lain atas kejadian tersebut. Yang seharusnya kita lakukan sekarang adalah mari kita duduk bersama berdiskusi untuk mencari benang merah kenapa kejadian tersebut dapat terjadi, dan yang seharusnya kita lakukan adalah bagaimana langka kedepannya yang harus kita lakukan untuk segera dapat meminimalisir peritiwa-peristiwa tersebut agar tidak terulang lagi.

Mari kita anggap bahwa Hari kemarin biarla menjadi sebuah cerita dan history usang untuk di jadikan pembelajaran dan mari kita anggap bahwa hari ini adala reality untuk mencari suatu solusi atas masala yang sedang dihadapi sehingga, kejadian serta peristiwa hari esok yang merupakan suatu misteri..dapat kita antisipasi.( AMIN)

Damaila INDONESIAKU..... Damaila Negaraku.......
mari...hilangkan budaya impulsif dan refresif dalam menyikapi permasalahan......

mari kita selesaikan sitiap permasalahan dengan cara-cara yang lebih rasional persuasif....bukan dengan cara emosional konfrontatif......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung Blog yang baik adalah yang meninggal kan bekas...
jangan perna ragu menyuarakan pendapatmu....