ketika kita hidup normal di alam bebas ...kita tidak begitu memahami
betapa penting artinya udara ( oksigen ) ,,itu semua karena kita sudah
terlalu sering mendapatkan oksigen tersebut..hampir setiap
detik,menit,jam ,hari bulan, tahun bahkan sepanjang massa tak perna
luput darinya.... seiring dengan semakin sering nya kita mengirup
udara tersebut membuat kita lupa mensyukuri nikmat yang maha luas
itu......
namun bayangkan ..suatu ketika kita terlelap di dalam air....yg dalam.....tak ada tempat/ruang untuk bernafas
( apa yg anda fikirkan ....????? )
( apa yg anda harapkan,....????? )
..tentunya
di dalam keadaan seperti itu kita baru menyadari ..nikmat oksigen
/udara itu sungguh suatu nikamt yg tak ternilai...yg selama ini jarang
kira syukuri...
begitu juga kebersamaan pada saat KKN sahabat ku...
mungkin
suda terlalu sering kebersamaa kita..hampir setiap detik,menit
,jam,hari,minggu ,bulan, ..semuanya aktifitas kita jalani secara
bersama-sama sehingga membuat masing-masing..kita lupa..betapa indahnya
kebersamaa, itu...
namun ketika keberadaan kita suda terpisah seperti ini ..ketika rangkain kegiatan KKN sudah selesai
barula
kita menyadari...betapa penting dan berharganya...kehadiran
kalian...betapa penting dan indahnya bersama sahabt-sahabtku...saat - saat indah itu tak kan terlupkan...insya Allah tulisan ini adalah pengingatnya... i will
longing for you all...( Gino Makusuci )
Terkadang dengan menulis sedikit mengurangi beban pikiran , terkadang dengan menulis membuat kita mampu menyampaikan apa yang tak perna terutarakan oleh perkataan , terkadang menulis tanpa kita sadari menuntun kita untuk menuju suatu kesempurnaan terhadap suatu pemahaman..
Jumat, 23 September 2011
Kamis, 22 September 2011
Sosialisasi uu no 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan pengenalan rambu – rambu lalu lintas kepada pengendara pemula Di desa pandan dulang
suasana sosialisasi di desa Pandan Dulang. |
OLEH : BRIPTU GINO MAKUSUCI
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Data dari
nationala Traffic management center Polri
tahun ini menunjukan bahwa terhitung mulai bulan januari sampai dengan
bulan agustus telah terjadi 2770 kasus kecelakaan dengan 449 meninggal dunia , 760 orang luka berat dan 1.914korban
luka ringan sedangkan pengandara sepeda motor yang terlibat kecelakaan yaitu
2.371 kasus lebih banyak dari tahun lalu pada tahun 2010 yang hanya 1.616 kasus
kecelakaan. kecelakaan lalu lintas
tersebut di sebabkan oleh kondisi Infrastruktur ,model transportasi, dan kesalahan manusia “ separu dari kesalahan tersebut lebih dominanan dari
kesalahan manusia. ( Koran kompas , 1 september 2011 hal : 1 )
Untuk wilaya kab oku rekapitulasi unit laka lantas Polres oku Di penghujung tahun 2010 tercatat 66 orang meninggal dunia , 114 luka berat dan 23 luka ringan serta kerugian materil mencapai Rp. 480.550.000 dari total 150 kasus kecelakaan lalu lintas. Sedangkan untuk tahun 2011 terhitung dari januari sampai dengan juli 2011 korban meninggal dunia 40 orang , 47 orang luka berat , luka ringan 19 dari 65 kasus kecelakaan .( sat lantas polres oku , sub unit laka lantas)
Dari data tersebut dapat di simpulkan angaka kecelakaan di kab oku cenderung meningkat ,berdasarkan data yang di peroleh di polres oku sub unit penanganan laka lantas. salah satu faktor yang paling dominan dari penyebab kecelakan tersebut selain di sebabkan oleh kondisi Infrastruktur ,model transportasi, separu dari kesalahan tersebut lebih dominanan dari kesalahan manusia ( human error) kesalahan manusia itu sendiri “ seperti kebut- kebutan ugal – ugalan di jalan , serta tidak menggunkan alat-alat perlengkapan safety berkendaraan dll..
Untuk wilaya kab oku rekapitulasi unit laka lantas Polres oku Di penghujung tahun 2010 tercatat 66 orang meninggal dunia , 114 luka berat dan 23 luka ringan serta kerugian materil mencapai Rp. 480.550.000 dari total 150 kasus kecelakaan lalu lintas. Sedangkan untuk tahun 2011 terhitung dari januari sampai dengan juli 2011 korban meninggal dunia 40 orang , 47 orang luka berat , luka ringan 19 dari 65 kasus kecelakaan .( sat lantas polres oku , sub unit laka lantas)
Dari data tersebut dapat di simpulkan angaka kecelakaan di kab oku cenderung meningkat ,berdasarkan data yang di peroleh di polres oku sub unit penanganan laka lantas. salah satu faktor yang paling dominan dari penyebab kecelakan tersebut selain di sebabkan oleh kondisi Infrastruktur ,model transportasi, separu dari kesalahan tersebut lebih dominanan dari kesalahan manusia ( human error) kesalahan manusia itu sendiri “ seperti kebut- kebutan ugal – ugalan di jalan , serta tidak menggunkan alat-alat perlengkapan safety berkendaraan dll..
Faktor human error penyebab tingginya angka kecelakaan sebenarnya dapat
terjadi di karenakan 3 faktor yaitu kesengajaan,kelalaian,dan ketidak tahuan.
Ke tiga faktor tersebut dapat terjadi di karenakan minimnya pengetahuan
pengendara akan peraturan-peraturan mengenai lalu lintas, kurangnya pengetahuan cara berkendaraan yang
sehat dan aman. minimnya pengetahuan dan
kesadaran tersebut di dominasi khususnya
bagi pengendara- pengendara pemula. Ini terbukti hasil rekapitulasi data
pelanggaran lalu lintas urbin Tilang di polres oku . berbagai jenis pelanggaran
kendaraan bermotor di dominasi oleh pengendara pemula. Oleh Karena itulah
sosialisasi – sosialissi secara berkesinambungan sangat di perlukan guna menanamkan kesadaran dan
kewaspadaan untuk memenimalisir angka
kecelakaan lalu lintas.khususnya bagi pengendara pemula.
Desa pandan Dulang kec.semidang aji Kab Oku secara geografis berada Di jalan Lintas
sumatera menyebabkan desa panada dulang tersebut terbelah oleh jalan lintas
yang membagi desa panda dulang menjadi dua bagian yaitu sebela selatan dan utara hal
ini menyebabkan arus lalu lintas di sepanjang desa pandan Dulang sangat ramai
oleh berbagi jenis kendaraan yang melintasi desa tersebut. Desa pandan Dulang yang hanya memiliki
pasilitas pendidikan SD mengharuskan
anan-anak desa pandan dulang harus melanjutkan Sekolah mereka keluar
Desa Pandan dulang . Seperti Melanjutkan Sekolah SLTP di Desa Batu Kuning yang berjarak +/- 3 Km dari desa pandan
Dulang. Bahkan untuk melanjutkan sekolah SLTA anak- anak desa Pandan Dulang
rata-rata melajutkan Kesekolah yang berada Di pusat kota Baturaja yang berjarak
+/ 13 Km dari desa pandan Dulang . Jarak Sekolah SLTP serta SLTA yang relatip jauh
inilah yang mengharuskan anak-anak desa pandan Dulang pergi kesekolah
mengendari sepeda Motor . inilah inti
dari permasalah dalam tulisan ini . dimana seperti yang kita ketahui bersama
berdasarkan UU No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas . sala satu syarat
pengendara sepeda motor minimal harus
memiliki driving licence dengan standarisasi usia minimal 17 tahun. Kalu di
cermati dari uraian di atas . pengendara pemula di desa pandan dulang di
dominasi oleh anak- anak pelajar SLTP dan SLTA yang rata- rata berumur berkisar
antara.12 tahun s/d 16 Tahun. Fakta ini menujukan bawa jelas telah terjadi
pelanggran yuridis yang di lakukan oleh anak-anak desa pandan Dulang. Namun, Sebelum
berpolemik mengenai permasalahn yang di lakuak oleh anak – anak desa pandan
dulang tersebut ada baiknya mengulas
kembali faktor human error sebagai salah satu faktor tertinggi penyebab terjadinya kecelakaan…seperti yang telah di
jelaskan dalam uraian di atas human error terjadi karena, tiga hal yaitu
kelalaian ,kesengajaan, dan ketidak tahuan . kalau di cermatai lagi fenomena
serta pelangaran yang di lakukan oleh anak – anak desa pandang dulang tersebut
melibat kan multi sektor yang harus bertanggung jawab di antaranya yaitu orang
tua sebagai pengawas langsung sang anak tidak melakukan peran nya secara
maksimal , Aparatur desa sebagai representative pemerintah di tingkat pedesaan yang
memiliki domain dalam membina warganya belum
melaksankan tugas tersebut . serta minimnya sosialisasi yang di lakukan oleh instansi
polri khususnya sat lantas yang merupakan lembaga yang berwenang memberikan
pendidikan ,pengetahuan serta pemahaman mengenai peraturan lalu lintas . hal
itu lah yang menyebabkan anak-anak desa pandan dulang terus – menerus melakukan
pelanggran tersebut . ya..bisa di hipotesakan
sedikit bahwa anak- anaka desa pandan dulang secara umum tanpa sadar baha
telah melakukan suatu pelanggaran . siapakah
yang bersalah ya..silahkan simpulkan sendiri ……
ketika penulis melaksanakan Kuliah kerja nyata
di desa Pandan Dulang kec.semidang Aji
Kab Oku tersebut dan setelah penulis
melihat , mengamati serta menyaksikan pelanggran – pelanggaran yang di
lakukan anak- anak desa pandan dulang tersebut
naluri penulis sebagai anggota
kepolisian terketuk . .dengan segala keterbatasan penulis sendirian mengadakan
program sosialisasi secara tutorial menganai lalu lintas..alhamdulillah antusiasme
pengendara pemula yang hadir pada saat itu Cukup tinggi . tak banyak yang di ingin kan penulis
dari rangkaian kegiatan sosialisasi tersebut . penulis hanya berharap setelah
sosialisasi tersebut si anak dapat mengerti dan memahami tentang peraturan lalu
lintas. Dengan demikian angka kecelakan serta pelanggaran khusunya yang di lakukan
oleh pengendara pemula dari desa pandan dulang dapat diminimalisir.
SARAN
- Perlu di
adakanya sosialisasi secara berkesinambungan dengan sistem jemput bola
oleh pihak-pihak yang berkompeten dibidang nya dalam hal ini yaitu anggota
Polri khususnya pengemban fungsi tehnis Lalu lintas.
- Sosialisasi
lalu lintas sebaikny tidak tersentralisasi pada pengendara – pengendara
pemula yang berdomisili di perkotaan namun sosialisasi peraturan lalu
lintas tersebut hendaknya juga menyentuh kepada pengendara pemula di
pedesaan.karena pengetahuan mengenai peraturan lalu lintas di tingkat
pedesaan lebih minim .
3.
Multi sektor harus di libatkan dalam menanamkan dan memberikan kesadaran
tentang peraturan lintas baik orang tua sebagai
pengawas lansung anak di lingkungan keluarga
maupun aparatur desa sebagai representatif pemerintah di tingkat
pedesaan agar dapat di maksimalkan