Sabtu, 15 Desember 2012

Cerita Untuk Istri Polisi



 Dialog antara Seorang Polisi dan Istrinya :...........

seperti biasa si Polisi Pulang kantor jam 17.00 Wib setelah seharian bekerja

Istri : Kok baru Pulang bang...??????/
Suamii: Iya...dik...dikantor Banyak kerjaan, jadi mesti lembur....

Istri : perasaan lembur terus bang????kemerin pulang jam segini..kmren-kmren
nya lg malahan lebih sore....lg ngpain aja dikantor...????

Suami : iy maaf...tapi ini kan sudah tugas abang dik???? abang haraf adik bsa
mengerti.....???? memang di bagian tempt abang dinas skrg agak sedikit
sibuk...lain seperti tempt dulu yg agk sdikit santai....banyak laporan yg mesti
dikerjakan....

Istri : iy adek berusaha ngerti....tpi enak klau lembur
ada uang tambahannya , ini...sama sekali nggak ada,...???? percuma kan ????
abng sudah capek2 kerja tpi nyatahnya...hanya GAJI tOK yang di dapat kan ?

Coba liat, Polisi di sebelah rumah kita,,,Kerjanya sebentar,,,tpi
penghasilannya bisa lebih besar dri abang,...jam 10 jam 12.setiap hari dia
sdh bisa Pulang....tpi gajinya tetap sama seperti abang...tunjungan
Kinerjanya juga tdk berbeda dengan abang....

beda sekali dgn abang jam 17. 00 wib dan paling cepat jam 16.00 wib setiap
hari baru bisa pulang,....tapi nyatanya gak dpt apa-apa ??

Oh Ya...Kmren saja polisi itu baru saja beli mobil dan rumah baru.....padehal
diakan baru saja jadi polisi... sedangkan abang udah Puluhan tahun jadi
polisi....masih gini-gini aja kehidupan kita...

(mendengar apa yang disampaikan si istri...Si POLISI pun terdiam dan tertunduk, sambil mata berkaca-kaca namun perlahan si Polisi Pun mulai berusaha menjawab Pertanyaan istrinya)

Suami : Ketahuaila istriku...yg begitu ku cintai...aku menjadi Sorang polisi Bukan
untk mencari materi...namun dengan sragam Polisi ini aku berharap, setiap
tetesan dan kucuran keringat ku ini kelak menjadi saksi, betapa indahnya arti
sebuah abdi tanpa satu pamri....
dAN AKU SELALU BERHARAP SETIAP TETESAN KERINGAT INI AKAN MENJADI
BUTIRAN TASBIH YANG AKAN SENANTIASA MENDO'AKAN DAN MEMBERKAHI
KEHIDUAPAN KITA dan keluargi ini

Ketahuila istriku yg bgtu ku cintai...kalau ada polisi yang seperti yg adik
jelaskan tadi jam 10 jam 11 atau jam 12 dia sudah pulang kerumahnya,
mungkin dia bukan polisi......mungkin dia adalah seorang pecundang yg
berseragam..... sungguh aku tak sudi mjndi seperti itu......

katahuila istriku yg bgtu ku cintai....seorang polisi sejati kedisiplinan adalah
nafasnya...ketertiban adalah prinsip hidupnya....Sorang Polisi sejati tdk akan
pernah melanggar sumpahnya...

RUMPUT TETANGGA LEBIH HIJAU....(ketahuila prinsip itu istriku).....
jangan la engkau banding-bandingkan apa yang suamimu dapat ini dengan
apa yang orang lain..dapatkan,,,

kebiasaanmu membanding-bandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang
di milki orang lain itula AWAL PETAKA SESUNGGUHNYA....KEBIASAAN
MEMBANDING-BANDINGKAN APA YANG KITA MILIKI DENGAN APA YANG DIMILIKI
OLEH ORANG LAIN ITULA AWAL PETAKA YANG AKAN MENGUNDANG
DATANGNYA MURKA ALLAH...

......................... MENGERTILA WAHAI ISTRIKU..............................................

(GINO MAKUSUCI, S.I.kom)

Masih skralkah Pancasila Ku

Sebagai seorang manusia biasa dan sebagai seorang warga negara yang berdiam dan hidup serta besar di Negara Indonesia tentunya, masing-masing kita akan merasa miris melihat beberapa kejadian yang menyedihkan dan memprihatinkan di Negara kita indonesia.

Beberapa kejadian yang hampir setiap hari menghiasi layar kaca. Beberapa kejadian yang sudah cukup membuat kita men
arik napas panjang pada saat melihatnya. Beberapa kejadian yang membuat hati terhenyak memandangnya…beberapa kejadian yang sesungguhnya tidak selayaknya menjadi pandangan serta konsumsi mata.

Mulai dari tragedi di lampung selatan konflik Komunal antara penduduk pribumi asli dengan penduduk pendatang Bali nuraga. Kejadian di Mesuji tepatnya provinsi lampung yang menelan beberapa jiwa konflik maluku, ambon, makasar, papua dan lai-lain serta beberapa rentetan kejadian tawuran antara desa yang bertentangga Serta tak luput pula Kejadian tawuran para remaja sekolah yang notabene mereka adalah anak-anak penerus harapan Bangsa.

emmmmm....Untung semua kejadian tersebut tdk terjadi di Baturaja kab OKU tempat di mana Aku tinggal....sedikit legah......Namun demikian karena merasa satu bangsa,yang hanya hormat kepada satu bendera Pusaka yang berwarna merah dan putih tentunya tidak sepatutnya kita tertawa bahagia di atas aliran dara dari tubuh-tubuh yang meregang nyawa.....walaupun kejadian tersebut tidak terjadi langsung di daerah kita.

Beberapa rentetan kejadian tersebut sudah cukup sebenarnya menunjukan kepada kita bahwa betapa bobroknya rasa kamanusian, toleransi antar sesama di Negara kita yang kita cintai ini. Sebuah rentetan kejadian yang menujukan betapa bejat, amoralnya kelakuan masyarakat kita. beberapa rentetan Kejadian kejadian tersebut sudah cukup untuk mengisyaratkan kepada kita betapa Negara kita sudah berada di ambang kegagalan.. Satu Negara yang sudah berada di ambang kegagalan khususnya kegagalan dalam menata kehidupan masyrakatnya.

Dimana Nilai-nilai Pancasila yang selama ini kita gadang-gadangkan…di mana nilai nilai kebhinekaan yang selama ini kita jadi kan semboyan Negara kita… kalau to pada kenyataanya di sana-sini kita masih melihat antar sesama saudara hanya dikarenakan suatu permasalahan yang sepeleh kita tega meregang nyawa orang lain untuk hanya sekedar mencapai asa..yang tak bernilai apa-apa.

Apakah Nilai-nilai Pancasila yang katanya sudah kita anut dan terpatri dalam sanubari kita sejak kita masih usia Belia sudah tidak sesakral dulu lagi…????Apakah nilai-nilai luhur Pancasila yang di ajarkan leluhur kita serta menjadi filosofi Negara kita sudah menjadi sebuah cerita Usang yang sudah tak bermakna.???...entahlah…?????

Kejadian yang belum lama ini yang sangat menjadi sorotan serta perhatian masyrakat indonesia adalah peristiwa tawuran pelajar beberapa SMA di Jakarta .sebuah peristiwa yang sampai menewaskan salah satu murid di sekolah tersebut. Suatu aksi brutal kalangan remaja yang sangat tidak mencerminkan bahwa meraka adalah kalangan yang terpelajar. Sebuah peristiwa yang seakan-akan menyayat-nyayat serta mencoreng-coreng muka para pendiri bangsa.

Yesterday is history to day is reality tomorrow is mistery. Bercermin dari kejadian itu tidak sepantasnya lagi kita menyesalkan ataupun saling menyalahkan satu sama lain atas kejadian tersebut. Yang seharusnya kita lakukan sekarang adalah mari kita duduk bersama berdiskusi untuk mencari benang merah kenapa kejadian tersebut dapat terjadi, dan yang seharusnya kita lakukan adalah bagaimana langka kedepannya yang harus kita lakukan untuk segera dapat meminimalisir peritiwa-peristiwa tersebut agar tidak terulang lagi.

Mari kita anggap bahwa Hari kemarin biarla menjadi sebuah cerita dan history usang untuk di jadikan pembelajaran dan mari kita anggap bahwa hari ini adala reality untuk mencari suatu solusi atas masala yang sedang dihadapi sehingga, kejadian serta peristiwa hari esok yang merupakan suatu misteri..dapat kita antisipasi.( AMIN)

Damaila INDONESIAKU..... Damaila Negaraku.......
mari...hilangkan budaya impulsif dan refresif dalam menyikapi permasalahan......

mari kita selesaikan sitiap permasalahan dengan cara-cara yang lebih rasional persuasif....bukan dengan cara emosional konfrontatif......