Selasa, 28 Juli 2015

"ha..ha..ternyata aku selama ini terlalu bodoh"

Malam ini saya memulai menulis kembali diblog pribadiku sekian lama off dari dunia blogging. terasa canggung, kaku, dan sedikit bingung merangkai kata untuk membuat  kata menjadi sebuah kalimat, dan merangkai kalimat menjadi sebuah paragraf yang utuh serta memiliki makna.  maklum kalau dihitung-hitung mungkin sudah 4(empat) bulan lebih saya tidak aktif lagi menulis di blogku.
Kalau dahulu saya dengan blog pribadiku sangat akrab seperti saudara kandung dan sedarah hee.."berlebihan". namun belakangan ini saya dan blog pribadiku seperti saudara tiri yang dekat dimata jauh dihati dan jauh pula dari jari jemari "he..". semuanya bukan tanpa ada alasan hal ini dapat terjadi karena beberapa bulan yang lalu saya memutuskan untuk membeli Smart Phone Android merk samsung. gara-gara benda ini banyak aktifitas terbuang percuma, gara-gara benda kecil ini banyak waktu yang tersita yang seharusnya dapat digunakan untuk mengasa serta mengisi ruang besar di otak ini untuk dapat diisi dengan hal-hal yang bermanfaat dan berguna namun, pada kenyataanya saya sering larut karenanya..hehe manusia tempatnya khilaf, salah dan lupa.
"oke.."kita lanjut ketopik yang mau saya bagikan dan ceritakan...stay terus ya...cerita ini menurut saya cukup menarik.
Ya Allah ya Robbi aku berlindung kepada Mu dari amalan yang ingin dilihat dan Dipuji" "semoga dalam cerita ini tidak terselip riak di dalamnya sungguh dalam cerita ini hanya murni untuk berbagi hikmah dan setetes ilmu"
Pada  kesempatan kali ini saya akan menuliskan dan menceritakan  hal yang saya alami beberapa minggu yang lau tepatnya 10 terakhir bulan ramadhan. seperti tahun-tahun sebelumnya dibulan ramadhan saya berusaha selalu menargetkan untuk dapat mengkhatamkan Al-quran minimal 1 kali selama bulan puasa. dan biasanya batas muroja'ah atau batas bacaan akan saya selipkan sebuah kertas pembatas pada Al-Quran yang saya baca dan terkadang batas muroja'ah itu saya tuliskan juga di Note/Memo handphoneku  supaya suatu waktu saya dapat meneruskan dan membaca ulang batas al-quraan yang telah saya baca mana kala saya sedang diluar rumah ketika tidak memegang Alquran yang biasa saya pegang dirumah. 
Ba'dah sholat zuhur saya menandai bacaan Alquranku dan pada hari itu muroja'ah ku berhenti pada juz ke 24 surat "Ghafir" yaitu surat ke 40  yang terdiri dari 85 ayat. Ba'dah sholat ashar dimasjid Al-Muhajirin yang lokasi masjid tidak terlalu jauh dari rumahku saya bermaksud melanjutkan muroja'ah Al-quran yang sudah kubaca. perlahan kubuka handphoneku untuk melihat batas pengajianku yang telah kucatat.."eiits.sepertinya ada yang aneh". saat Al-quran yang berada dimasjid Al-muhajirin itu kubuka anehnya tidak saya temukan Surat yang saya catat dan saya tuliskan di Note pribadi handphone ku.
sejenak saya berfikir "ahh..apakah aku tadi salah mencatat atau keliru dalam menuliskannya tadi". lalu ku buka lagi memo serta note dalam draft messege pribadiku, lagi-lagi di sana jelas tertulis surat "ghafir": juz ke 24. perlahan kubuka lagi Al-quran kala itu dan membandingkannya. Namun, anehnya sekali lagi tak kutemukan Surat "ghafir" sebagai mana yang telah saya catat. Malahan, yang saya temukan setelah surat Azzumar adalah surat Al-Mu'min bukannya surat "ghafir"sebagai mana dalam catatan pribadi dihandphoneku. dalam hatiku bertanya " kok disini di Al-quran ini bukanya Surat Ghafir malahan surat Al-Mu'min"? ''apakah Alquran ini salah cetak, ataukah alquran yang dirumahku yang dipalsukan" ? kurang lebih itu pertanyaan bodoh yang terlintas dalam otakku kala itu. akhirnya urunglah saya melanjutkan pengajian sore itu. (syaitan pun senang dan tertawa karena saya urung beramal hee..)
Sesampainya dirumah langsung saya cek lagi Al-quran yang berada dirumah yang biasanya saya baca. saat saya cek ternyata catatan dalam handphoneku sama sekali tidak ada yang salah. Al-quran yang berada dirumahku memang surat "Ghafir" "ha..dalam hatiku ternyata Al quran yang berada dimasjid tadi pasti yang salah". tapi imajinasi liarku yang begentayangan dalam fikiranku tersebut sangat kontradiktif dengan apa yang selama ini aku yakini yaitu tentang penjagaan Alquran dalam Surat Al-Hijr ayat 09 " Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" Sampai disini saya tetap berkeyakinan bahwa dari Al-quran yang saya baca baik yang berada di rumah maupun yang berada dimasjid-masjid manapun tetap utuh, steril, murni dan bebas dari pemalsuan, penambahan ataupun pengurangan karena di Jaga Oleh Allah SWT. "lantas bagaimana dengan kasus yang saya alami ?.
Setelah saya selidiki dan saya bertanya dengan mbah Google akhirnya pertanyaan tersebut ku temukan jawabannya. "ha..ha..ternyata aku selama ini terlalu bodoh" memang benar orang bilang bahwa keterbatasan ilmu membuat kita sering salah dalam menilai dan keterbatasan dan ketidak tahuan kita akan ilmu sering membuat kita salah dalam menyimpulkan dan menafsirkan damn itulah juga yang saya alami. ternyata barula aku tahu bahwa Surat-Surat dalam Alquran itu memiliki nama-nama lain. Ya salah satunya surat Ghafir ini yang ternyata memiliki nama lain yaitu : Al-Mu'min, Ghafir, dan Ath-Thaul. hee..ternyata surat yang saya bolak balik yang saya cari dan saya anggap salah ketika dimasjid beberapa waktu yang lalu adalah surat Ghafir yang saya cari he..he.."jadi malu"  
Hari ini aku belajar dari kesalahan. " namun aku sadar kesalahan ini merupakan skenario kecil yang direncanakan oleh Allah untukku. saya tidak bisa bayangkan kalau seandainya muroja'ah Al-quran ku pada hari itu tidak berhenti pada surat "Ghafir" mungkin ketidak tahuan akan nama-nama lain dari Al-quran ini akan berlanjut hingga esok yang tak tentu kapan aku akan tahu. namun sekali lagi ini kehendak Allah Swt. melalui skenario kecil-Nya seakan memberikan ku cambuk dan peringatan kepadaku bahwa " aku harus banyak belajar dan banyak bertanya lagi " 
Berikut nama-nama lain surat dalam Al-quran barang kali sewaktu-waktu ada yang bertemu dengan kejadian sebagai mana yang saya alami.Klik Disini "semoga bermanfaat"