Jumat, 17 Februari 2012

" Di Pos Polisi itu "

kurang lebih 5 tahun sudah menjadi anggota polri , sunggu tak terasa perjalanan waktu begitu cepatnya , tahun demi tahun silih berganti semakin menuakan usia. pengalaman demi demi pengalaman perlahan tak terasakan menjadi bagian dari perjalanan dinas ku. terkadang pengalaman yang menyakitkan, mengharuh birukan kan dan bahkan membanggakan . semuanya menjadi satu kata yang tak kan terlupakan yaitu " sebuah kenangan " ya berbagai macam kenangan serta cerita yang terkadang menjadi teman dan kadang menjadi musuh yang begitu  membencikan selama 5 tahun perjalanan dinasku.dan terkadang kenangan itu terukir indah yang tak kan mungkin terlupakan .  perjalanan dinasku dalam kepolisian pertama kali ku mulai di sebuah pos polisi di Sp.Rantau Kumpai tepatnya pada tanggal 24 februari 2007 sebuah pos polisi yang kalau di kalkulasikan mungkin hanya berdiameter 5 meter .ya di sanalah pengalaman dinasku untuk pertama kali . sebuah pos polisi yang sangat jauh dari hingar bingar kebisingan kota yang memekakan telinga, sebuah pas polisi yang sangat jauh dari keramaian kota.waktu pertama kali di tempatkan dinas di sana hati kecil ku membrontak,tak terima. ya aku saat itu dengan berat hati menerima Tempat dinas tersebut.bagai mana tidak saat itu aku baru berusia 21 tahun masi terlalu mudah untuk ku di temapatkan di temapt seperti itu. dalam benakku seharusnya anggota polri yang masih baru seperti aku harus banyak belajar dalam segala hal,yang tak kan mungkin dapat kutemui di pos polisi itu. melainkan hal tersebut dapat kutemui hanya di perkotaan. selain faktor tersebut fasilitas yang ada pada saat itu benar-benar menyesakan dada.pos yang tak memiliki kamar mandi yang layak , tidak ada tempat sholat, tidak ada tempat istirahat yang layak. huuuuuuhhh benar-benar kompleks...benar-benar sesuatu yang semakin menambah aku tidak bersemangat.aku masih sangat ingat jelas saat itu sekedar untuk buang air kecil akupun harus menumpang dengan tetangga sekitar pos tersebut.benar-benar situasi yang sangat meprihatinkan .malu rasanya .namun perlahan demi perlahan saat itu aku aku mampu mulai beradaptasi, aku mulai sadar , di sinilah konsekwensiku sebagai anggota polri di pertanyakan dan di tagih kembalih. bagai mana tidak dulu waktu melamar menjadi Anggota polri aku masih mengingat dengan jelas selembar pernyataan yang kubuat  yaitu surat bersediah ditempatkan di mana saja. ya saat itu aku sadar se sadar sadarnya. ini la bagian dari konsekwensiku dalam lembaran pernyataan itu. mau tak mau ini akan menjadi bagian dari pengalaman dinasku.terkadang banyak hal yang kita harapkan namun tak menjadi sebuah kenytaaan. dan ternayata dengan berjalannya waktu,dan masa ternyata ada sesuatu yang sulit di uraikan dan agak sulit di jelaskan bahwa tak semua yang kita harapakan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. ya itula yang mungkin terjadi pada ku , seperti yang aku jeleaskan di atas tadi aku sangat berharap di usia mudah dapat dinas di perkoataan. di tenga keramaian.namun yang kudapatkan saat itu aku malahan di dinaskan di sebuah pos kecil yang sangat memperihatinkan . Allah  SWT berkata lain..hehe begitulah bunyinya.disinila rupanya aku di tempah. di sinilah aku mulai belajar bahanyak hal dalam suatu kesederhanaann yang tak dapat satu persatu aku jelaskan karena terlalu kompleks hal yang saya dapatkan. selama dinas di pos polisi itu tidak ada rutinitas  memporsir dan menuntut otaku berfikir keras. ya karena rutinatsku disana hanya duduk, duduk dan duduk patroli dan mengisi buku mutasi itula rutinitas dinasku selama dipospolisi itu. namun di balik ini ternyata ada hikmah implisit yang ALLAh kehendaki. ya Hikmah itu begitu besar bagiku, hikmah itu begitu berharga bagiku. dan aku begitu merasakan manfaatnya sampai sekarang . hikmah itu tak kan mungkin ku dapatkan seandainya aku dinas di perkotaan. Terimakasih Ya Allah. Engakaulah maha mengetahui segalanya. 

waktu pun silih  berganti dua tahun lebih akhirnya aku dinas disana. tak terasa. awal tahun 2010 pun aku sudah berpindah ketempat dinas yang baru . ya aku sudah mulai berdinas di temapat yang baru kembali seperti pertama tadi aku kembali di tempatkan disebuah pos polisi namun kali ini sedkit berbeda dari yang pertama kali. kali ini aku di tempatkan di pos polisi di pusat perkotaan. ya tepatnya tahun 2010 tangaal 4 februari kalau tidak salah aku di tempatkan di sebuah pos polisi kota substruktur dari polsek Baturaja Timur.banyak hal yang kudapatkan dan banyak hal yang telah kutuliskan semenjak aku berdinas di pos polisi ini.dan semua yang kudapatkan baik pengalaman manis pahit dan mengmbirahkan semuanya telah kutuliskan dalam blog pribadi ku  di antaranya pengalaman pribadiku yang kutulis di blog ku dengan judul " 2 kissah memilihkan di hari jumat, febri kamu di mana " dulisme sifatku "stereotif" dan lain -lain . yang semuanya tak perlu ku tuliskan lagi dalam tulisan kali ini. kenangan manis pahit itu sudah kureguk jadi satu di pos polisi kota itu. mulai dari permasalahan kecil maupaun permasalahan besar sekalipun , semuanya memberikan  suatu input yang sangat berharga yaitu sebuah pengalaman.memang sih jika di bandingkan dengan temapt dinas yang lain nya seperti Reskrim, intelijen, lantas , bimas, dll.dinas di pos polisi merupakan temapt yang paling tidak di minati, tentunya dengan berbagai alasan .mulai dari hal yang paling esensi yaitu materi sampai kepada hal yang bersifat ilmu. image yang berkembang pada sebagaian Anggota Polri bahwa dinas di pos tak ada yang bisa di dapatkan .walaupun demikian aku merasa tetap mendapa  belajar banyak hal dari pos polisi itu,aku merasa benyak memperolah input yang tak ternilai ketika disana  salah satunya yaitu belajar bagaimana cara melatih kearifan, itula poin penting yang paling berharga yang aku dapatkan selama disana  

 

Rabu, 08 Februari 2012

Bagai mana seharusnya etika komunikasi seorang polri


aku bangga menjadi anggota polri