La Tahzan Istriku Innallaha Ma Anna

Bismillahirohmanirrohim ...

Part I...

Baturaja Rabu malam kamis  tangal 04 Desember 2013, pukul 21.00 wib sebenarnya bukan waktu yang cukup baik mengajak seoarang istri untuk keluar dari rumah dengan mengendarai sepeda motor apalagi cuaca di luar saat itu begitu dingin menusuk sampai ketulang. tapi, ya apa hendak di kata memang begitu jadwal konsul yang kami dapatkan. Malam itu aku dan istri ku berencana konsul ke dokter DR. saiful Sp.og salah satu dokter spesialis kandungan yang ada di Baturaja.  sesampainya disana kami mesti harus menunggu dari jadwal yang semestinya, nomor antrean yang semula 51 yang kami prediksi pukul 21.15 ternyata molor hingga pukul  +/- 22.10 wib. 

Nyonya Yenni....?????

kurang lebih begitula perawat yang bertugas jaga sebagai asisten dokter kala itu memanggil istriku. sesaat terdengar panggilan itu kami langsung berjalan bersama menuju ruang dokter praktek yang luasnya kurang lebih 3 x 4 meter. saat tiba diruangan Si dokter ternyata sudah menunggu di meja kerja nya. 

dengan senyum yang hangat si doker terlihat sangat akrab terasa ketika menyapa kami  kala itu.  saat itu terus terang dada ini deg-degan tak karuan apa hasil diagnosa yanga akan di sampaikan dokter kemudian. 

kegugupan dan kecemasanku kala itu  bukan tanpa alasan karena beberapa hari sebelum konsul kedokter istriku pernah melakukan tes uji kehamilan test pac sampai 2 kali dengan merek tes yang berbeda-beda, hasil nya sama saja terlihat kala itu dua garis merah marun yang satu terlihat cukup jelas namun garis yang satu masih terlihat agak kabur dan pudar. namun satu hal yang membuat aku dan istriku agak sedikit yakin bahwa istriku sedang dalam kondisi hamil, karena istriku sudah telat 1 minggu. atas alasan itulah aku dan istriku berinisiatif untuk menyegerakan consult ke dokter spesialis.  

silahkan berbaring bu yeni..."" pinta dokter Saiful kalah itu...ibu yeni apakah ada keluhan sebelumnya..?, begitulah dokter bertanya pada istriku kala itu sebelum istriku berbaring......

"tdk ada dok",istriku menjawab. hanya saja kata istriku, kalau mengendaraai motor ketika jalan nya agak bergelombang sering terasa nyerih di perut",sambil mendengarkan  istriku bercerita dokter tetap bekerja menghidupakan alat USG nya kala itu.

USG KE-I DR. SAUFUL,Sp.Og

Saat dokter Saiful mengoleskan cairan kental keperut istriku gambar di layar monitor hasil USG sudah mulai terlihat, "selamat Bu yenni" ..usia baby nya sudah 6 Minggu begitula Dokter berkata saat itu. mendengar hasil diagnosa tersebut hati ini terasa bergemuruh membuat bibir ini speechless " alhamdulillah allah hu akbar - Allah Huakbar terimakAsih ya Allah - terima kasih ya Allah ". hanya kata-kata itula berulang-ulang  yang bisa terucapkan dari bibir ini kala itu, senyum sumringa juga  terlihat sangat jelas diraut Wajah istriku kala itu. sebuah senyum kebahagian yang tak terhingga sebuah senyum kebahagian yang tak ada duanya..he..he..keep smile istriku..........

Dalam perjalanan pulang menuju kerumah sambil mengendarai sepeda motor buntut hati ini tak henti-henti berdoa dan selalu berdoa "robbi Habbli minna Sholihin - Robbi habli minna Sholihin". tak terasa  butiran air mata kebahagian  keluar juga dari mata ini. Subhannallah...

Part II...

kamis siang pukul +/-12,35 wib.  "kak pulang kerumah sekarang adek pendarahan bagamana ini kak??", sms dari istriku cukup mengejutkan ku, dan membuatku bergegas meninggalkan kantor waktu itu, segera saja sesaat aku  selesai mengengkol motorku gas motorku ku tarik dan ku gas sekebut mungkin kala itu lampu merah yang kebetulan memang agak sepi maaf saja kemarin kutrobos,  sesampainya di rumah ku lihat istriku menangis, sambil berkata " kak bagaimana ini aku takut, darahnya begitu banyak",saat itu aku berusaha menghiburnya  "gak apa-apa sayank ini mungkin karena kelelahan",memangnya tadi pagi sampai dengan siang kemana saja" aku bertanya pada istriku , "tdk dari mana-mana kok kak  tadi cuma pergi kepasar naik motor  ke bank sumsel nabung uang kita trus pulang kerumah lagi sesampai dirumah cuma aktivitasnya membuat pempek dengan mama ",    ya sudah jawabku nanti kita kedokter, sembari berbaring istriku consult dengan sahabatnya yang yang berprofesi sebagai seoarang bidan melalui hanphone. mbak Titi itula setauku namanya, saran dari nya melalui pesan SMS agar istriku berbaring dan istirahat terlebih dahulu, kalau darahnya masih mengalir terus langsung bawa ke Klinik atau rumah sakit. stelah mendengar saran tersebut aku pun segara menyuruh istriku untuk beristirahat total , namun selang beberapa jam kemudian dara segar dan kental juga tak hentinya keluar, terus terang aku sangat khawatir melihat situasi tersebut apa lagi istriku  yang terlihat menangis ketakutan, "kak aku takut- aku takut keguguran" sambil menangis dan terseduh suara lembut itu keluar dari bibir istriku tercinta,  (la taqof wala tahzan Istriku,,, Innallaha ma anna)

pukul 17,00 wib akupun segara membawa istriku bersama dengan ayah, mama, mertuaku ke klinik amanah. sesampai disana kami mesti menunggu karena nomor antre kami berada pada nomor urut 11. setelah menceritakan apa yang istriku alami akhirnya perawat yang berjaga kala itu menyarankan agar istriku di rawat di ruang belakang terlebih dahulu sembari menunggu dokternya datang akupun menyetujuanya.

tidak beberapa lama di rawat diruang perawatan persalinan akhirnya dokternya pun datang , istriku pun menceritakan apa ayang di alaminya kepada dokter tersebut dr.Kurnia,Sp.og, itula nama dokter yang menangani istriku saat itu.  "baik kalau begitu kita USG lagi ya...kita lihat kondisi janinnya", aku dan istriku pun segera memasuki ruang USG di klinik amanah kala itu. entah mengapa kalai ini aku gugup takut dan sedikit agak tegang memasuki ruang USG saat itu. hal yang sama juga terlihat jelas di waja istriku" istriku pucat pasih dan terlihat ketakutan "

Bismilah...proses Ultra Sono grafipun dimulai, cairan pelicin kembali dioleskan dokter ke perut istriku. berbeda saat USG peratama, saat itu, kala di USG perasaanku penasaranku bayiku sudah berusia berapa hari namun untuk yang kedua ini tak henti-hentinya fikiran ku melayang dan bertanya-tanya, "apakah baby ku masih ada ya Allah tolong dan selamatkanla ia Ya Allah" 

USG KE II DI KLINIK AMANAH DR.KURNIA,Sp.Og

gambar di monitor USG pun sudah mulai kelihatan" jantung ini gugup tak karuan " perasaan gugup tak karuan akhirnya menuntunku untuk segera bertanya pada dokter sebelum dokter menyampaikan hasil diagnosanya. "bagai mana dok,,? apakah baik-baik saja.? masih adakan baby nya? dokter berjilbab dengan kacamata style coklat kehitaman tersebut menjawab" ya Sekarang masih ada" sekarang masih bagus kondisinya" 

Alhamdulillah ..ya Allah .perasaan tegang dari tadi akhirnya sedikit meredah....terimakasih ya Allah engkau selamatkan baby ku.

"tapi ingat" suara dokter berusaha mengasi nasehat", si ibu harus bedrest total kalau tidak akan berdampak kepada keselamatan si baby,semua aktifitas si ibu harus di lakukan di tempat tidur mulai dari makan,pipis,buang air besar, pokoknya semuanya di tempat tidur tidak boleh melakukan pergerakan macam-macam, total semunya di lakukan di tempat tidur, semua aktifitas lain harus di hentikan, si ibu harus total istirahat. Saat itupun dokter mengasihkan choise mau dirawat di klinik atau di rawat di rumah saja?

namun aku dan keluarga saat itu sepakat merawat istriku untuk melakukan badrest total di rumah saja.

sampai saat ini ketika aku menulis article ini aku masih berada di samping istriku yang sedang berbaring di tempat tidurnya. keep smile istriku " la taqof wala tahzan, innallaha ma anna"

Mohon do'a nya teman-teman....

 

apa itu bedrest total bisa di lihat di link ini ( http://ibuhamil.com/diskusi-umum/25659-bedrest-totallll.html)