Semoga melalui cerita hikmah singkat berikut
ini dapat mebawa kita lebih pekah, dan lebih sabar, empati, dalam menghadapai
arti sebuah kesalahan yang di lakukan
oleh orang lain..
Pukul 12 siang Tono beranjak keluar dari rumahnya
dengan mengendarai mobil barunya yang selama ini dia idam-idamkan. Sebuah mobil
yang begitu ia sayangi. sebuah mobil yang di dapatkan dari jerih payahnya
selama ini. Sebuah mobil yang membawa kenyamanan bagi tono dan keluarganya
dalam setiap perjalanannya. Hari itu tono hendak menjemput kepulangan sekolah
anakanya nya yang bernama putri yang baru duduk di kelasII SLTP N 2 Baturaja,
saat itu waktu telah menunjukan pukul 12
lewat karena khawatir terlambat dan tidak mau membuat putri kesayangannya
tersebut meninggu-nungu. akhirnya Tono
pun menekan pedal gas kendaraannya
sedikit lebih cepat dari biasanya….
Ahhh…. sepertinya sudah
terlambat sepertinya aku harus sedikit lebih cepat begitula suara hati tono
kala itu berbisik… ditenga perjalanan tiba-tiba suatu kejadian yang tak diingin
kan terjadi.sebuah kejadian yang akan menjadi pelajaran yang tak ternilai dan
sebuah pelajaran yang tak akan didapatkan melainkan melalui sebuah
pengalaman (dari sinila moment sejarah
dan cerita sederhana ini dimulai sebuah moment
yang tak akan dilupakan oleh Tono se umur hidupnya).
Saat sedang asyik
mengendarai mobilnya sambil mendengarkan lantunan music dari tape di mobilnya
tiba-tiba di perempatan jalan dari arah sebala kiri yang agak bertebing sebuah becak bermuatan
buah-buahan semangka menabrak dengan telak..GEDUBRAK….sontak saat
itu tono kaget tak karuan ..ASTAGFIRULLAH,,ALLAH HUAKBAR…..apa ini ???? ada apa
ini ??? dengan perasaan cemas , gemetar dan takut akhirnya Tono berusaha memberanikan
diri untuk mengetahui apa yang terjadi dan memberanikan diri keluar dari mobilnya. Saat ia keluar dari
Mobil kesayangannya tersebut Tono baru
menyadari bahwa mobilnya di Tabarak oleh seorang Tukang becak yang membawa
buah-buahan..
Saat itulah naluri Tono
sebagai manusia biasa keluar. Sifat reftilnya lebih dominan dari pada sifat
manusiawinya. Dengan poisisi kendaraan yang berada pada lajur yang benar dan
merasa tidak menabrak si pengemudi becak tersebut. Tono pun bergerak melihat
dan sedikit mendekat kea rah tukang becak tersebut Dengan kasar, dan amat marah
Tono berkata dan menunjuk si pengandara
becak tua tersebut dengan kata-kata “ hai pak tua hati-hati donk,….?? Kamu itu
bagai mana sih…mbecak seenaknya, asal tabrak ??? lihat-lihat donk…!!!!! Bisa gak
kamu tu mengdarai beca ini ??? dasar tukang becak sialan…., Tono pun
melanjutkan cacian dan hujatannya karena enggan mendekati tukang becak tua
tersebut dari kejauhan didekat mobilnya lagi lagi Tono berkata “Dasar kurang ajar…..kalau mobil ini rusak
kamu tdk akan mampu menganntinya,,mengerti tidak…??
Mendengar perkataan Tono tersebut pembecak Tua itu diam
dan hanya tertunduk sambil menangis. karena kesakitan di sekujur tubuhnya
akibat terjatuh, namun saat itu pengendara becak tersebut tidak mengalami kuka
yang parah dan bisa langsung tegak dan berdiri. ..iya pak maafkan saya…maafkan saya saya tak
sengaja pak….suara lembut tersebut keluar dari pengendara becak dengan sedikit
terisak-isak. Dan tertunduk sambil mengambil beberapa buah semangka yang sempat
terjatuh dari becaknya.
Beberapa warga yang saat
itu berada ditempat kejadian berusaha menenangkan Tono yang saat itu sedang
marah…sabar pak ..sabar pak….dan beberapa warga lainnya terlihat membantu
tukang becak tua .begitula saat itu beberapa warga coba meredamkan dan
mendinginkan suasana saat itu.
Karena merasa sudah
terlambat dan akan segera menjemput putrinya di sekolah akhirnya Tono beranjak
dari tempat kejadian tersebut untuk menjemput putrinya dengan mengabaikan keberadaan si penengendara
becak itu. gebrakkkk….(suara tono menutupkan pintu mobilnya) begitula Tono
mengekpresikan kekesalanya kepada bapat tua pengemudi becak itu .
Detik, menit, jam pun
berlalu Tono yang kala itu hendak
menjemput putrinya masih terlihat menunggu kepulangan putrinya di depan
Sekolahnya. Hari itu ternyata putri ada pelajaran tambahan eskul sehingga
jadwal kepulanga lebih lama dari jadwal sebelumnya. Sambil menunggu putrinya Tonopun
kembali mengecak dan memeriksa mobilnya yang lecet dan gores akibat kejadian
beberapa jam yang lalu.
Waktu kepulangan sekolah
anak-anak tibah,beberapa anak lain nya
juga terlihat di jemput oleh orang tua mereka masing-masing. setala Tono bertemu
dengan putrinya mereka berdua pun langsung menaiki mobil meraka untuk pulang
kerumah dengan melewati jalan yang berbeda saat tono berangkat tadi.. Sambil
bercerita dengan putrinya Tonopun melaju
kendaraannya sambil bercengkerama dengan santainya.
Saat diperjalanan Tono melintasi jalan Lintas
sumatera , sebuah rute perjalanan yang sudah biasa ia lewati setiap menjemput
kepulangan anaknya dari sekolah. tak jauh dari mobil yang ia kendarai beberapa
warga terlihat oleh Tono sedang ramai berkerumun. Beberapa Polisi Lalu-lintaspun terlihat di antara kerumunan
warga tersebut. Kerumunan warga di tenga jalan tersebut karuan saja membuat jalan lintas sumatera macet sehingga
membuat kendaraan Tono tidak dapat berjalan…
Emm…ada apa ini kok
ramai..??? hati Tono berbisik…ayah ..ayahh..kok berhenti ada apa yah..??
pertanyaan putrinya saat itu menambah rasa penasaran Tono tentang apa yang
terjadi. Ayah juga tdk tau put….begitula
tono berkata saat itu. namun karena rasa
penaaran yang tinggi atas apa yang terjadi akhirnya tono pun tergerak untuk
turun dari kendaraannya,, Putri tunggu di dalam mobil ya…. (Tono berkata pada putrinya) ayunan langka kakinya
menuntun Tono untuk mendekati kerumumanan warga tersebut. Sesaat mendekati
kerumunan beberapa warga tono bertanya kepada beberapa warga yang saat itu
berada di sana . ada apa pak ?? ada ap ini…? Beberapa warga pun yang berada
didekat Tono saat itupun menjawab ada kecelakaan tabrak lari…pak..korbanya
meninnggal. Mendengar perkataan
tersebut Tonopun penasaran untuk melihat korban dari tabrak lari tersebut lebih
dekat, entah mengapa perasaan penasaran tono saat itu begitu hebat, dan
dicampuri perasaan cemas.
Saat ia mendekati tempat
kejadian Tono melihat beberapa Buah semangka pecah berlamburan , dan sebuah
becak hancur berserakan , Astagfirullah…innalillahi wa inna illaihi
rojiun….jangan-jangan..???? ahh tidak mungkin..,,,,,,,tapi sepertinya…?? (suara
hati Tona bergemuruh)
seakan mengisyaratkan
bahwa korban kecelakaan tabrak lari tersebut ia adalah seorang yang ia kenal. Tubuh Tono semakin bergetar dan cemas
bercampur rasa takut yang tinggi. namun rasa penasaranya kalah itu mengalahkan
gemetaran disekujur tubuhnya sehingga menuntun ia untuk mendekati jasad yang
sudah terbaring kaku yang tergolek lemas di pinggir jalan kala itu.
Saat Tono melihat jenaza
tersebut alangkah terkejutnya ia korban tersebut adalah orang yang beberapa jam
yang lalu yang ia caci maki, orang yang Tono bentak-bentak. Mata Tono
terbelalak melotot. saat itu juga keringat dingin membasahi tubuh Tono
gemetaran semakin menjadi-jadi…..astagfirullah..inikan …inikan si pengendara becak
tadi ?????...perasaan merasa bersala tak terlekan, astagfirullah ya Allah,,,
astagfirullah ya Allah,,,ampuni aku..cucuran air mata tak terasa mengaliri pipi
Tono kala itu. badan Tono lemas tak berdaya sehingga meyebabkan dia terduduk
lesu di dekat tubuh yang sudah kakuh
itu.
Tangisan Tono terhenti
saat satu unit mobil ambulance datang untuk mengevakuasi jenazah tersebut.
Beberapa orang yang saat itu berada di tempat kejadian bersiap2 untuk
mengangkat jenaza pengendara becak tersebut….Tono yang pada saat itu masih
berada di dekat jenaza tergerak juga
untuk ikiut membantu mengamgkat jenaza si tua
yang saat itu tubuhnya masih ditutupi oleh beberapa kertas Koran..
Saat kertas Koran yang
mnyelimuti jenaza tua tersebut dibuka untuk kedua kalinya mata Tono terbelalak
terkejut..dengan apa yang dilihatnya… ternyata..Situa Yang malang hanya meiliki
sebelah tangan….situa yang malang ternyata hanya memiliki sebelah tangan
kanannya untuk menopang kemudi becaknya…..situa yang malang ternyata adalah
seseorang yang cacat..seorang yang bekerja dengan keterbatasan fisiknya… lagi-lagi
saat itu Tono terisak dan tersengal, kucuran air matanya kembali membasahi
pipinya saat itu..ringkikan tangisan penyesalan tak terbendung yang lagi lagi membasahi pipi tono saat itu..sapu
tangan yang di ambil dari saku celananya pun tak begitu cukup untk mengeringkan
tetesan dan linangan air mata Tono yang terus saja mengalir…sebuah tangisan
penyesalan yan mencambuk-cambuk hatinya…sebuah tangisan penyesalan yang
memberikan pelajaran yang begitu berharga…
Jenaza situa yang malang pun sudah beranajak dari tempat dimana
Tono berdiri..Sambil berjalan menuju mobilnya perasaan bersalah Tono terus
menggelayuti fikirannya…astagfirullah…kenapa aku setega ini….kenapa aku tidak
tau…bahwa situa yang menabrakku tadi adalah seseoarang yang cacat..seseorang
yang hanya memiliki sebelah tangan untuk menopang kemudi becak yang sebegitu
berat….kalau seandainya aku tau tentu aku tak akan melakukannya Ya Allah….
Sebegitu sayang kah aku dengan hartaku..sehingga aku mengabaikan rasa
kemanusiaanku Ya …Allah ampuni aku….ampuni aku…..Allah
MARI MENCOBA memahami
arti sebua kesalahan yg dilakukan org terhadap kita…MARI MENCOBA menyelami
situasi dan kondisi apabial seseorang melakukan kesalahan terhadap kita..karena
bisa jadi kesalahan yang dilakukannya dikarenakan kekurangan yang ada
padanya..dan bisa jadi kesalahan yang dilakukannya adalah karena ketidak
tauannya….(Gino Makusuci, S.I.kom)
(Ter inspirasi dari
cerita salah seorang sahabat)