SIMULASI BERTEMPAT DIDEPAN KANTOR KPU KEC BATURAJA TIMUR KAB. OKU |
Tahun 2014 secara Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia diseluruh
Nusantara akan disibukan dengan beberapa
rangkaian tugas operasi Kepolisian. Salah
satu Operasi Kepolisian tersebut merupakan bagian yang menjadi perhatian serius bahkan menjadi salah
satu dari 12 kebijakan yang menjadi Program proritas perhatian kapolri Yang
baru .
Pesta Demokrasi serentak di seluruh indonesia akan dilaksanakan pada
tanggal 09 April 2014 tak terkecuali di wilayah hukum Polres Oku. Anggaran yang
digelontorkan pemerintah secara nasional
juga tak main-main yakni +/- 1 triliun rupiah . Operasi kepolisian dalam rangka
pengamanan pemilu khusus untuk Polres OKU mendapatkan anggaran sebesar Rp.
1.834.894.000,00- (Satu milyar delapan ratus tiga puluh empat jutah delapan
ratus Sembilan puluh empat ribu rupiah) .
Beberapa ancaman factual yang akan menjadi ancaman dalam proses
pengamanan pesta demokrasi diperlukan beberapa tindakan – tindakan kepolisian
secara profesional dan profosional walaupun, Dengan anggaran yang bisa
dikatakan lebih kecil dari pada anggaran yang diberikan pemerintah dalam rangka
pengamanan pemilihan kepala daerah tahun 2013 yang lalu. Beberapa factor
korelatif kriminogen yang sudah pasti akan memerlukan kehadiran polisi (Polisi
hazard) dalam rangka pengamanan saat berjalannya pesta demokrasi tentunya
menjadi pertarungan harga diri tersendiri bagi intitusi Polri terkhusus untuk
Polres OKU. Harga diri tentunya menjadi pertaruhan tersendiri bagi institusi
ini apabila suatu ketika terjadi
pergolakan dan anggota Polri terkhusus anggota Polres Oku gagal dalam mengatasi
permasalahan tersebut.
Take and give salah satu prinsip
yang harus dipedomani oleh Polri khususnya bagi anggota Polres OKU yang menjadi
garda depan dalam proses pengaman di TPS
tempat pelaksanaan pemungutan suara. Take and give kurang lebih bermakna
mengambil dan memberi atau juga bisa diinterprestasikan mendapat dan membalas
atas apa yang didapatkan atau suatu prose input-output.
Kaitannya terhadap proses pengamanan pemilu berarti input merupakan sejumlah anggaran yang diberikan oleh pemerintah
kepada Polri sedangkan outputnya yaitu : terciptany keamanan,
ketertiban,kelancaran prosesjalannya pemilu.
Prinsip take and give jika diimplementasikan dalam kaitan tugas berarti
sejumlah anggaran yang diperoleh oleh polri secara defacto and dejure harus
dipertanggung jawabkan baik secara formil maupun materil . salah satu wujud
nyata atau out-put yang diharapkan yaitu tentunya terciptanya situasi dan
kondisi yang aman selama berjalannya pemilu. Out-put yang diharapkan pemerintah
dari sejumlah anggaran yang telah dikeluarkan untuk Polri tentunya dapat
tercapai apabila petugas polri yang bertugas dilapangan khususnya yang berada
digarda depan mengedepankan azas professional, akuntabel dan menjamin
kenetralitasanya dalam melaksanakan tugasnya dengan demikian apa yang
diharapkan sebagai bentuk out-put yang diharapkan pemerintah dapat tercapai.
Well kepada rekan-rekan kerja khususnya anggota Polres OKU saya ucapkan
selamat bertugas, wassalamu alaikum Wr.Wb.