Malam ini saya
memulai menulis kembali diblog pribadiku sekian lama off dari dunia blogging.
terasa canggung, kaku, dan sedikit bingung merangkai kata untuk membuat
kata menjadi sebuah kalimat, dan merangkai kalimat menjadi sebuah paragraf yang
utuh serta memiliki makna. maklum kalau dihitung-hitung mungkin sudah
4(empat) bulan lebih saya tidak aktif lagi menulis di blogku.
Kalau dahulu
saya dengan blog pribadiku sangat akrab seperti saudara kandung dan sedarah
hee.."berlebihan". namun belakangan ini saya dan blog
pribadiku seperti saudara tiri yang dekat dimata jauh dihati dan jauh pula dari
jari jemari "he..". semuanya bukan tanpa ada alasan hal ini dapat
terjadi karena beberapa bulan yang lalu saya memutuskan untuk membeli Smart
Phone Android merk samsung. gara-gara benda ini banyak aktifitas terbuang
percuma, gara-gara benda kecil ini banyak waktu yang tersita yang seharusnya
dapat digunakan untuk mengasa serta mengisi ruang besar di otak ini untuk dapat
diisi dengan hal-hal yang bermanfaat dan berguna namun, pada kenyataanya saya
sering larut karenanya..hehe manusia tempatnya khilaf, salah dan lupa.
"oke.."kita lanjut ketopik yang mau
saya bagikan dan ceritakan...stay terus ya...cerita ini menurut saya cukup
menarik.
Ya Allah
ya Robbi aku berlindung kepada Mu dari amalan yang ingin dilihat dan
Dipuji" "semoga
dalam cerita ini tidak terselip riak di dalamnya sungguh dalam cerita ini hanya
murni untuk berbagi hikmah dan setetes ilmu"
Pada
kesempatan kali ini saya akan menuliskan dan menceritakan hal yang saya
alami beberapa minggu yang lau tepatnya 10 terakhir bulan ramadhan. seperti
tahun-tahun sebelumnya dibulan ramadhan saya berusaha selalu menargetkan untuk
dapat mengkhatamkan Al-quran minimal 1 kali selama bulan puasa. dan biasanya
batas muroja'ah atau batas bacaan akan saya selipkan sebuah kertas pembatas
pada Al-Quran yang saya baca dan terkadang batas muroja'ah itu saya tuliskan
juga di Note/Memo handphoneku supaya suatu waktu saya dapat
meneruskan dan membaca ulang batas al-quraan yang telah saya baca mana kala
saya sedang diluar rumah ketika tidak memegang Alquran yang biasa saya pegang
dirumah.
Ba'dah sholat
zuhur saya menandai bacaan Alquranku dan pada hari itu muroja'ah ku berhenti
pada juz ke 24 surat "Ghafir" yaitu surat ke 40 yang
terdiri dari 85 ayat. Ba'dah sholat ashar dimasjid Al-Muhajirin yang lokasi
masjid tidak terlalu jauh dari rumahku saya bermaksud melanjutkan muroja'ah
Al-quran yang sudah kubaca. perlahan kubuka handphoneku untuk melihat batas
pengajianku yang telah kucatat.."eiits.sepertinya ada yang aneh".
saat Al-quran yang berada dimasjid Al-muhajirin itu kubuka anehnya tidak saya
temukan Surat yang saya catat dan saya tuliskan di Note pribadi handphone ku.
sejenak saya
berfikir "ahh..apakah aku tadi salah mencatat atau keliru dalam
menuliskannya tadi". lalu ku buka lagi memo serta note dalam draft
messege pribadiku, lagi-lagi di sana jelas tertulis surat "ghafir":
juz ke 24. perlahan kubuka lagi Al-quran kala itu dan membandingkannya. Namun,
anehnya sekali lagi tak kutemukan Surat "ghafir" sebagai mana
yang telah saya catat. Malahan, yang saya temukan setelah surat Azzumar adalah
surat Al-Mu'min bukannya surat "ghafir"sebagai mana dalam
catatan pribadi dihandphoneku. dalam hatiku bertanya " kok disini di
Al-quran ini bukanya Surat Ghafir malahan surat Al-Mu'min"? ''apakah
Alquran ini salah cetak, ataukah alquran yang dirumahku yang dipalsukan" ?
kurang lebih itu pertanyaan bodoh yang terlintas dalam otakku kala itu.
akhirnya urunglah saya melanjutkan pengajian sore itu. (syaitan pun senang dan
tertawa karena saya urung beramal hee..)
Sesampainya
dirumah langsung saya cek lagi Al-quran yang berada dirumah yang biasanya saya
baca. saat saya cek ternyata catatan dalam handphoneku sama sekali tidak ada
yang salah. Al-quran yang berada dirumahku memang surat "Ghafir"
"ha..dalam hatiku ternyata Al quran yang berada dimasjid tadi pasti
yang salah". tapi imajinasi liarku yang begentayangan dalam fikiranku
tersebut sangat kontradiktif dengan apa yang selama ini aku yakini yaitu
tentang penjagaan Alquran dalam Surat Al-Hijr ayat 09 " Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan
Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" Sampai disini saya tetap berkeyakinan
bahwa dari Al-quran yang saya baca baik yang berada di rumah maupun yang berada
dimasjid-masjid manapun tetap utuh, steril, murni dan bebas dari pemalsuan,
penambahan ataupun pengurangan karena di Jaga Oleh Allah SWT. "lantas
bagaimana dengan kasus yang saya alami ?.
Setelah saya
selidiki dan saya bertanya dengan mbah Google akhirnya pertanyaan tersebut ku
temukan jawabannya. "ha..ha..ternyata aku selama ini terlalu
bodoh" memang benar orang bilang bahwa keterbatasan ilmu membuat kita
sering salah dalam menilai dan keterbatasan dan ketidak tahuan kita akan ilmu
sering membuat kita salah dalam menyimpulkan dan menafsirkan damn itulah juga
yang saya alami. ternyata barula aku tahu bahwa Surat-Surat dalam Alquran itu
memiliki nama-nama lain. Ya salah satunya surat Ghafir ini yang ternyata
memiliki nama lain yaitu : Al-Mu'min, Ghafir, dan Ath-Thaul.
hee..ternyata surat yang saya bolak balik yang saya cari dan saya anggap salah
ketika dimasjid beberapa waktu yang lalu adalah surat Ghafir yang saya cari
he..he.."jadi malu"
Hari ini aku
belajar dari kesalahan. " namun aku sadar kesalahan ini merupakan skenario
kecil yang direncanakan oleh Allah untukku. saya tidak bisa bayangkan kalau
seandainya muroja'ah Al-quran ku pada hari itu tidak berhenti pada surat
"Ghafir" mungkin ketidak tahuan akan nama-nama lain dari Al-quran ini
akan berlanjut hingga esok yang tak tentu kapan aku akan tahu. namun sekali
lagi ini kehendak Allah Swt. melalui skenario kecil-Nya seakan memberikan ku
cambuk dan peringatan kepadaku bahwa " aku harus banyak belajar dan
banyak bertanya lagi "
Berikut
nama-nama lain surat dalam Al-quran barang kali sewaktu-waktu ada yang bertemu
dengan kejadian sebagai mana yang saya alami.Klik Disini "semoga bermanfaat"