Sabtu, 31 Januari 2015

Banyak Orang Jahat

Semakin Korup suatu negara ya maka akan semakin banyak pula undang-undang dan peraturan yang akan "dibuat" karena sejatinya orang baik tidak memerlukan hukum untuk dapat membuat mereka bertanggung jawab atas amanah, tugas serta tanggung jawab yang mereka emban.

sedangkan orang jahat akan selalu mencari dan berusaha menemukan cela dan ruang kecil di sekitar hukum yg ada Jadi jangan bangga kalau anggota DPR banyak membuat produk-produk Hukum ataupun undang-undang. karena , itu merupakan salah satu indikator yang menunjukan bahwa di negara kita "banyak orang jahat"sehingga harus banyak regulasi yang menghalangi orang-orang picik melakukan suatu perbuatan dan kegiatan yang nota bene dilarang.

lex specialis/ undang-ungdang khusus saja entah sampai sekarang sudah berapa saya sendiri sebagai aparatur penegak hukum sudah pusing 7 keliling dibuatnya ? ada undang-undang narkotika, undang-undang KDRT, undang-undang korupsi, undang-undang Perlindungan Konsumen , undang-undang ITE , undang-undang Kehutanan dan lain-lain tak karuan semakin bertambah dan bertambah, tak salah mungkin kalau dalam hati ini timbul pertanyaan apakah di negeriku semakin banyak orang jahat?? entahla ??

sesaat saya langsung mengingat sosok seekor kerah/ monyet yang langsung melahap kebun dan ladang manusia ketika tidak ada yang mengawasinya, begitu juga dengan sosok binatang kucing yang adem ayem saja tak kala ada tuannya. namaun tak kala tuannya pergi meninggalkannya, dengan segera si kucing akan menerkam dan menghabisi makanan majikannya. cukup realistis kalau saya menyamakan orang jahat dengan dua hewan ini. toh.. tak ada bedanya dengan cara berfikir  serta prinsif orang-orang jahat pada umumnya.lihat saja kelakuan pengendara yang taat lalu lintas pada saat ada polisi saja, namun dikala polisi tidak ada disana berapa banyak pengendara yang melakukan pelanggaran dijalan raya.hahaha. taat dan patuh dikala ada yang mengawasi saja. tdk ada bedanya berarti dengan seekor kucing dan monyet. hadehh...

Namun sebenarnya tak salah juga si undang-undang selalu ditemukan dan dibuat karena sejatinya setiap perubahan interaksi yg terjadi dimasyarakat menuntut terjadinya perubahan hukum "Mutual interaktif between social change and law inforcement" namun sekali lagi sekedar untuk menegaskan bahwa kalau di negara kita banyak orang baiknya semua peraturan itu tidak perlu ada dan kalaupun ada mungkin tdk digunakan. karena sejatinya orang baik akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan kesadaran sendiri  tanpa di awasi dan tanpa di takut-takuti  oleh ancaman hukuman sedangkan orang jahat akan melakukan hal yang sebaliknya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung Blog yang baik adalah yang meninggal kan bekas...
jangan perna ragu menyuarakan pendapatmu....