keterbukaan itu penting |
Lika –liku hidup ini membuat sifat kepribadianku menjadi cenderung ambivert ,kadang aku sangat tertutup dengan semua orang namun sebaliknya kadang aku juga menjadi suatu pribadi self discloser..kapan ini di mulai akupun tak tau pasti…sepertinya sifat dasar dari manusia ini tak perna akan hengkang dari hidupku pada dasar nya sifat dasar manusia itu cenderung fluktuatif…mungkin proses inila yang sedang aku jalani sekarang…..kadang aku sangat menikmatinya dan kadang akupun sedikt menyesalkan pribadiku ini. sampai saat ini aku masih selalu mencari jati diri pribadiku entah kapan itu akan ku mantapkan menjadi suatu …pribadi yang istiqomah…oh,,Tuhanku terkadang dalam sujudku malam ku aku menangis mengucapkan syukur atas nikmat yang Engkau berikan yang walaupun lautan di jadikan tinta serta ranting di jadikan pena nya ,tak kan mampu untuk menuliskan semua karunia yang telah engkau berikan namun kadang di suatu waktu sifat kompetitif ku menggelora dan memuncak seakan melupakan dan mengabaikan apa yang Engkau berikan ..dalam hati terbesit rasanya tak sejengkal ku biarkan orang selangka lebih maju lebih baik dari ku, (bukan berarti iri low…..) tapi Alhamdulillah itu hanya sekedar bisikan dari dalam hati dari sumber-sumber yang tak bertanggung jawab..emmm…..namun faktanya aku selalu berusaha menerima kelebihan serta kekurangan orang lain .aku hanya ingin selalu bersaing dengan orang-orang yang berada dalam lingkungan ku dalam artian kempetitor untuk melakukan yang positif…..dan aku ingin selalu menjadi yang terbaik di lingkungan ku ,,,emmMMM… lagi lagi sepertinya nilai…Asmaul husna Al-Wahid Merasuki sanubari ini.
Sifat – Ini terkadang membuatku kaku
dalam pergaulan khususnya dalam proses beradaptasi dalam komunitas yang baru,dan
yang lebih jeleknya lagi aku terkadang benar benar memilah- milah seseorang
sebelum ku jadikan teman , ( bukan meilih dalam presfektif materi atau
penampilan lowwww,ini beda permassalahannya ) tapi memilah yang benar-benar
berkualitas,,dapat di percaya dll. semuanya menjadi teman namun sedikit yang
menjadi sahabat itu maksudnya.
hal ini lah cenderung menjadi salah satu asupan yang menambah kekakuan ku dalam
pergaulan. terkadang bingung pembuka apa yang harus di ucapkan untuk memulai
tali persahabtan ini kadang batin ini tersiksa oleh diriku sendiri, suatu waktu
tak bisa di ungkiri terkadang ku iri
dengan teman – teman sejawat yang begitu mudanya Akrab dengan komunitas yang
baru,…sering kuperhatikan ternyata, tehnisnya harus berani berbicara ceplas
–ceplos namun terarah kadang –kadang berbohong sedikit tak masalah untuk
memperlancar jalan nya cerita…( hasil
pengamatan ) heheehe ..tpi…ohhhh sunggu itu bukan kepribadian ku menurutku
itu merupakan suatu metodelogi kontradiktif dengan prinsif kerangka berfikirku
..aku lebih cenderung berfikir lebih baik diam dari pada mampu,membuat orang
lain tertarik menjalin hubungan dengan kita namun dibumbuhi dengan suatu kebohongan . mengutif hadist Nabi
Muhhamad SAW.
“aksaru khotoya banii adama fillisani” : Kesalahan yang paling banyak di
lakukan manusia yaitu dari lisan nya “
Haruskah kesalahan serta dosa ini
ku perbanyak lagi…oh rasanya sudah cukup..lebih baik sedikit teman namun teman
–teman tersebut mebawa ketenangan ..karena nilai teman tersebut tidak dapat di
nilai secara kuantitatif Namun , nilai seorang teman tersebut dinilai dari
kualitatifnya ..R.J.Scwart ( teman
anda adalah cerminan kepribadian anda siapa teman anda sedikit banyaknya dapat
menentukan dan menggambarkan karakter serta kepribadian anda. sampai pada saat tulisan
ini saya buat sebanarnya permasalahn dualis ini sudah mulai teratasi perlahan
namun pasti aku menemukan rumusny..hehheeeeeee.
terimakasih Pak R.J.Scwart,Pak Ary Ginanjar,pak naqoy, buku-buku kalian
sangat inspiratif..serta especially for my Prophet Muhhamad Saw…you Are the
best Idol for All
“Gino.
makusuci ( jangan sesekali mengharap orang lain akan menyenagi kita tapi
lakukan la sesutau yang bisa membuat agar engkau bisa menyenagi mereka )”
Tulisan ini penulis buat pada
saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) ,di desa Pandan dulang Kec semidang
Aji kab Oku Pukul 05.00 Wib tanggal 05 Agustus 2011 ba’da Sholat subuh
kebetulan suasana Puasa…ketika teman-teman sedang terlelap tidur aku memulai
kembali kebiasaan ku menyendiri dalam sunyi mencari setitik inspirasi serta
menuliskan butir-butir perasaan hati ini .(Gino Makusuci )
Orang
yg bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca Karena membaca itu sumber hikma , menyediakan
waktu tertawa karena tertawa itu musiknya, menyediakan waktu untuk berfikir
karena berfikir itu pangkal kemajuan , menyediakan waktu untuk beramal mulia
karena beramal itu pangkal kejayaan menyediakan waktu untuk beribadah karena
beribadah adalah ibu dari ketenangan jiwa .